Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan Indonesia dan Mesir sepakat untuk meningkatkan kerja sama perdagangan bilateral dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Mesir Ahmed Samir Saleh di Istanbul, Turki, pada Selasa (11/6) waktu setempat.

Selain itu, Zulkifli juga menyambut baik rencana pertemuan Joint Trade Comittee (JTC) dengan Mesir yang akan dilaksanakan pada Juli mendatang di Bali.

"Saya memandang hubungan dagang Indonesia dan Mesir masih dapat lebih ditingkatkan. Kedua negara memiliki hubungan diplomatik yang panjang dan menjadi fondasi kuat dalam menjalin kerja sama perdagangan yang lebih erat," ujar Zulkifli melalui keterangan di Jakarta, Rabu.

Bagi Indonesia, Mesir merupakan mitra dagang nontradisional yang strategis di Kawasan Afrika. Mesir dinilai dapat memanfaatkan potensi Indonesia sebagai pintu gerbang menuju pasar ASEAN, sementara Indonesia dapat menjadikan Mesir sebagai hub menuju pasar Afrika, Eropa, dan Timur Tengah.

Baca juga: Mendag ajak negara anggota D-8 selesaikan ratifikasi PTA

Pada kesempatan ini, kedua menteri juga saling menyampaikan keprihatinan atas krisis kemanusiaan yang dialami oleh rakyat Palestina.

Menteri Ahmed secara khusus mengapresiasi peran dan kontribusi Indonesia dalam membantu rakyat Palestina selama ini. Kedua menteri memiliki pandangan yang sama agar negara-negara anggota OKI dapat lebih berkontribusi membantu rakyat Palestina.

"Penguatan kerja sama di lingkup OKI juga menjadi bagian dari upaya mendukung rakyat Palestina. Negara-negara OKI harus menjadi konstelasi yang kuat dan kokoh di tengah gejolak geopolitik dunia," kata Zulkifli.

Mesir merupakan negara tujuan ekspor ke-27 dan sumber impor Indonesia ke-56 dunia. Pada Januari-April 2024, perdagangan kedua negara mencapai 474,3 juta dolar AS.

Baca juga: Mendag: Penyelesaian ratifikasi TPS-OIC dorong perdagangan anggota OKI

Pada periode tersebut, nilai ekspor Indonesia tercatat sebesar 408,5 juta dolar AS dan impor senilai 65,9 juta dolar AS. Sementara pada 2023, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar 1,51 miliar dolar AS, dengan ekspor Indonesia ke Mesir sebesar 1,31 miliar dolar AS, dan impor Indonesia dari Mesir sebesar 201,4 juta dolar AS.

Dengan demikian, Indonesia mengalami surplus perdagangan terhadap Mesir sebesar 1,11 miliar dolar AS. Sementara itu, dalam lima tahun terakhir (2019-2023), perdagangan Indonesia dengan Mesir menunjukkan pertumbuhan positif 8,65 persen.

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2024