Jember (ANTARA News) - Anjloknya kereta barang di Jember, Jawa Timur, menyebabkan perjalanan sejumlah kereta api penumpang dari Probolinggo hari ini dibatalkan.

Beberapa perjalanan kereta api yang dibatalkan antara lain kereta Probowangi jurusan Probolinggo-Banyuwangi dan KA Pandanwangi Jember-Banyuwangi.

Satu kereta api barang tanpa muatan dilaporkan anjlok di KM 28+700 jalur antara Stasiun Garahan dan Mrawan di Kabupaten Jember.

"Kereta barang yang anjlok itu awalnya membawa batu kricak untuk perbaikan bantalan rel, namun pada saat anjlok pukul 09.19 WIB di KM 28 + 700 sudah tidak ada muatannya alias kosong," kata Humas PT KAI Daop IX Jember, Suprapto.

Menurut dia, sejumlah perjalanan kereta api kelas ekonomi jarak pendek terpaksa dibatalkan dan pihaknya bertanggung jawab atas pembatalan tiket tersebut dengan pengembalian 100 persen kepada penumpang.

"Saya tidak tahu pasti berapa jumlah penumpang yang batal berangkat di dua kereta ekonomi jarak dekat itu, namun sekitar 200-an dan petugas sudah mengembalikan uang mereka 100 persen," tuturnya.

Selain pembatalan KA Probowangi dan Pandanwangi, anjloknya kereta barang tersebut juga mengganggu perjalanan kereta kelas bisnis dan eksekutif yakni Mutiata Timur Siang dari arah Banyuwangi-Surabaya dan sebaliknya.

"KA Mutiara Timur Siang dari Surabaya tertahan di Stasiun Jember dan KA Mutiara Timur Siang dari Banyuwangi tertahan di Stasiun Kalibaru akibat anjloknya kereta barang tersebut, namun ratusan penumpang tetap dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus yang disediakan PT KAI Daop IX Jember," paparnya.

Sebanyak 212 penumpang KA Mutiara Timur yang tertahan di Stasiun Jember diangkut dengan bus menuju ke Stasiun Kalibaru, dan 85 penumpang KA Mutiara Timur yang tertahan di Stasiun Kalibaru dibawa dengan bus menuju ke Stasiun Jember untuk melanjutkan perjalanan menggunakan kereta lain.

"Ratusan penumpang terpaksaa dioper dengan menggunakan bus dan bisa melanjutkan perjalanan ke stasiun Gubeng Surabaya maupun Stasiun Banyuwangi, namun mereka mengalami keterlambatan sekitar tiga jam," katanya.

Suprapto mengatakan proses evakuasi masih berlangsung hingga Senin sore dan diprediksi proses pengangkatan kereta barang tersebut selesai pukul 17.00 WIB, sehingga jalur kereta Jember-Banyuwangi masih belum bisa dilalui karena evakuasi belum selesai.

"Kami belum mengetahui pasti penyebab anjloknya kereta barang tanpa muatan tersebut karena petugas masih menyelidiki di lapangan," ujarnya.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2014