"Untuk pendukung atau penonton PON di Aceh sedang kita upayakan rumah-rumah dan kos-kosan," kata Ketua Bidang Akomodasi PB-PON Wilayah Aceh, Akmil Husen, di Banda Aceh, Rabu.
Dia menyampaikan, persiapan penginapan untuk para tamu atau pendukung PON di wilayah Aceh hanya difokuskan di Kota Banda Aceh sebagai daerah yang paling banyak menyelenggarakan pertandingan.
PON Aceh-Sumut 2024 mempertandingkan 67 cabang olahraga, di mana 33 di antaranya dimainkan di Aceh dan 34 di Sumatera Utara.
Berdasarkan data sementara, dari 33 cabang olahraga yang dipertandingkan di Aceh, setengahnya dilaksanakan di Kota Banda Aceh yakni 17 cabang.
Selain itu, pembukaan nantinya juga diselenggarakan di ibu kota provinsi Aceh ini, yaitu di arena utama kompleks Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh.
Karena itu, lanjut Akmil, PB-PON wilayah Aceh sedang membangun komunikasi serta berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Banda Aceh untuk melakukan pendataan rumah-rumah atau kos-kosan yang memenuhi standar.
Untuk jumlahnya, Akmil belum dapat merincikan karena masih dalam tahap pendataan. "Kita sudah koordinasi dengan Pemkot Banda Aceh, nanti kita inventarisasi datanya (rumah warga dan kosan)," ujarnya.
Setelah nanti panitia mendapatkan penginapan yang layak, maka data rumah atau kosan tersebut diberikan kepada para tamu dan mereka bisa melakukan komunikasi langsung.
"Nanti kita berikan datanya kepada tamu, dan mereka tinggal komunikasi langsung saja dengan pemilik rumah atau kosannya," ujar Akmil Husen.
Baca juga: DPRA: PLN harus pastikan listrik stabil saat perhelatan PON di Aceh
Baca juga: AP siap operasikan Bandara SIM hingga 24 jam dukung PON
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024
