Tim tamu Valladoid langsung menekan di menit pertama pertandingan dengan tembakan Fauso Rossi, namun masih bisa diblok pemain belakang Athletic.
Peluang pertama Valladoid itu kemudian dibalas dengan ancaman bertubi Bilbao melalui Mikel Balenziaga, Ander, juga Gomez, sebelum sundulan Aymeric Laporte nyaris masuk pada menit 14.
Namun semenit kemudian, Valladoid justru yang memetik hasil lebih dulu ketika tendangan Oscar dari tengah pusat pertahanan Bilbao masuk ke sudut kanan bawah gawang tuan rumah.
Valladoid memimpin 1-0.
Babak pertama pun hanya diwarnai satu gol, meskipun para pemain depan Bilbao gencar menggempur gawang Valladoid selama lebih 30 menit sisa waktu babak pertama.
Bilbao yang menguasai 70 persen perebutan bola baru bisa membalas gol pada menit 65 melalui kaki kanan Ibai Gomez dari sudut yang sulit.
Gol pembuka Bilbao dari Gomez itu rupanya menjadi pendorong manjur, karena sepuluh menit kemudian Oscar de Marcos menambahi gol untuk membuat tuan rumah berbalik unggul 2-1.
Kurang dari delapan menit kemudian, pada menit 82 Ibai Gomez mencetak gol lagi, sebelum Ander Herrera melengkapinya pada menit 86 untuk mengubah papan skor menjadi 4-1 untuk keunggulan Bilbao.
Valladoid hanya bisa memperkecil kekalahan dengan tambahan satu gol pada menit-menit akhir, melalui sepakan Valdet Rama untuk mengakhiri pertandingan dengan skor 2-4, demikian mengutip data pertandingan yang dilansir ESPN.
Kemenangan 4-2 itu sedikit memperkokoh posisi Athletic Bilbao di urutan keempat klasemen La Liga dengan poin 39, selisih 2 poin dengan penguntitnya, Villareal.
Sementara Valladoid meringkuk di urutan tiga dari bawah dengan poin hanya 16 buah dari 10 kali kalah, tujuh kali seri, dan hanya tiga kali menang.
Pada tiga besar, bersaing ketat Barcelona di puncak klasemen diikuti Atletico Madrid dengan poin sama 51, dan Real Madrid di urutan tiga dengan poin 50.
Barca harus berjuang lebih keras untuk memenangi persaingan dengan Atletico dan Madrid setelah pada pertandingan 19 Januari kemarin ditahan imbang Levante 1-1.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2014
