Menurut keterangan tertulis KBRI Pretoria yang diterima di Jakarta, Kamis, 15 perusahaan tersebut tergabung dalam Paviliun Indonesia yang merupakan etalase ragam produk Indonesia dan secara resmi dibuka oleh Kuasa Usaha Ad Interim (KUaI) KBRI Pretoria Arief Ilham Ramadhan.
Pameran AB-7 ke-21 itu mengusung tema “Accelerating the Food and Beverage Retail Business in Africa” dan diikuti oleh sejumlah negara seperti Indonesia, Pakistan, India, Malaysia dan China.
Wakil Kepala Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) Johannesburg, Murdopo, menyampaikan bahwa partisipasi Indonesia pada pameran tersebut diharapkan dapat memperkenalkan produk makanan dan minuman olahan Indonesia khususnya ke pasar Afrika Selatan.
Dia mengatakan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam pameran bisnis tersebut tidak hanya akan berdampak pada semakin terbukanya pasar makanan dan minuman di Afrika Selatan, tetapi juga dapat meningkatkan jumlah ekspor produk makanan dan minuman ke Afrika Selatan.
Pameran AB-7 itu merupakan pameran terbesar di Afrika khususnya untuk sektor makanan dan minuman serta teknologi, dan pada 2023, pameran tersebut dikunjungi oleh lebih dari 4.300 pembeli dan diikuti lebih dari 170 peserta dari 25 negara.
Ke-15 perusahaan Indonesia yang berpartisipasi dalam pameran itu adalah PT CMN Internasional Indonesia, PT Gandum Mas Kencana, PT Kalbe Internasional, Ladang Lima, Mandala Prima Makmur, PT Mulia Boga Raya, PT Orang Tua Grup, dan PT Riyana Cipta Pangan.
Selain itu, PT Sari Mas Permai, Sari Murni Abadi (Momogi), Sekar Laut, Selera Sweetsindo, PT Sumber Kopi Prima (Caffino), Tempe Azaki dan PT Toba Surimi Industries juga berpartisipasi dalam pameran tersebut.
Selain 15 perusahaan tersebut, sejumlah perusahaan Indonesia yang memiliki perwakilan di Afrika Selatan juga turut berpartisipasi dalam pameran bisnis itu.
Baca juga: Tujuh perusahaan Indonesia ikuti pameran Africa Health di Johannesburg
Baca juga: Produk tekstil Indonesia incar pasar Afrika Selatan
Baca juga: KBRI Pretoria, ITPC fasilitasi promosi produk kecantikan di Afsel
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2024
