Beijing (ANTARA) - Sekelompok pemuda asal China dan Amerika Serikat (AS) memulai kunjungan pertukaran budaya di Beijing pada Rabu (12/6).

Acara itu merupakan bagian dari Program Pertukaran Pemuda China-AS bertajuk "Jembatan Masa Depan" (Bridge of the Future), sebuah upaya kolaborasi antara Federasi Pemuda Seluruh China (All-China Youth Federation) dan Asosiasi Rakyat China untuk Persahabatan dengan Negara-Negara Asing (Chinese People's Association for Friendship with Foreign Countries).

Selama kegiatan tersebut, para delegasi muda itu membenamkan diri dalam warisan China yang kaya dengan mengunjungi situs-situs ikonis seperti Tembok Besar dan Kota Terlarang (Forbidden City). Mereka juga menjelajah ke desa-desa pinggiran kota, mendapatkan wawasan langsung mengenai upaya revitalisasi pedesaan di negara tersebut, menurut pihak penyelenggara.

Dalam dua hari ke depan, kelompok ini akan melakukan dialog dengan para pegawai negeri sipil dan akademisi muda di berbagai badan pemerintah dan wadah pemikir (think-tank) China. Selain itu, mereka akan mengunjungi sejumlah perusahaan dan zona pengembangan ekonomi untuk memahami pengoperasian bisnis dan pembangunan perkotaan di China.

Program Pertukaran Pemuda China-AS bertajuk "Jembatan Masa Depan" bertujuan untuk memupuk komunikasi, pemahaman, persahabatan dan kerja sama antara pemuda China dan Amerika, berkontribusi pada hubungan China-AS yang sehat, stabil dan berkelanjutan.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2024