Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, di Mamuju, Kamis, mengatakan, sebelumnya longsor menutup akses jalan nasional di Kecamatan Malabo yang menghubungkan Kabupaten Mamuju ibu kota Provinsi Sulbar dengan Kabupaten Mamasa.
Ia mengatakan, longsor terjadi di sejumlah titik di Kecamatan Malabo setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Menurut dia, alat berat pemerintah Sulbar telah dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan sehingga jalur Trans Sulawesi di Kecamatan Malabo telah dapat dilalui kendaraan.
"Jalan tertutup longsor telah berhasil dibuka kembali dengan alat berat dan arus lalu lintas kembali normal, masyarakat telah kembali beraktivitas," katanya.
Baca juga: BNPB: Akses jalan nasional Mamasa-Mamuju putus tertimbun tanah longsor
Baca juga: BNPB: Tanah longsor di Mamasa sebabkan 2 tewas dan 6 desa terisolasi
Ia berharap, agar masyarakat tetap berhati hati dan tetap meningkatkan kewaspadaan melintas karena sejumlah titik masih rawan dan masih berpotensi terjadi longsor susulan, akibat hujan deras.
"Pemerintah tetap menyiagakan alat berat di titik rawan longsor dan berupaya mengambil langkah preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kerugian akibat bencana alam, dan masyarakat juga diminta waspada karena hujan masih terjadi sebagai penyebab terjadinya longsor," katanya.
Ia menyampaikan, Pemprov Sulbar juga akan berupaya menjalin kerja sama dengan seluruh lembaga pemerintah maupun masyarakat dalam melakukan penanggulangan bencana longsor maupun banjir.
Baca juga: Pemkab OKU kerahkan alat berat bersihkan material banjir dan longsor
Baca juga: BPBD: Jalan provinsi dan negara di Rejang Lebong terkena longsor
Baca juga: Lalu lintas Gayo Lues-Aceh Tenggara kembali normal
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2024
