"Seruan agar PBB dan negara-negara anggota mempromosikan inisiatif ini dalam buku-buku pelajaran negara-negara anggota," kata Abdulkarim al-Issa di Gedung LMD, Makkah, Arab Saudi, Kamis.
Dia mengatakan LMD sebelumnya telah meluncurkan inisiatif "Membangun jembatan pemahaman dan perdamaian peradaban timur dan barat" di Markas Besar PBB.
Menurut Al-Issa, inisiatif tersebut mampu mendorong pemahaman melalui dialog antarperadaban yang ada di negara-negara timur dan barat sehingga gesekan yang berpotensi muncul bisa dihindarkan.
"Inisiatif yang diprakarsai dan berasal dari Liga Muslim Dunia ini untuk memberikan pesan kepada dunia mengenai seruan dialog dan perdamaian di antara berbagai peradaban," kata dia.
Baca juga: Liga Muslim Dunia serukan persatuan guna hentikan perang di Gaza
Agar efektif diterapkan untuk merawat perdamaian di dunia, dia berharap inisiatif tersebut diajarkan mulai dari pelajar di sekolah.
"Sekali lagi harus memasukkan banyak buku pelajaran di sekolah-sekolah yang di dalamnya terdapat inisiatif ini," kata dia.
Selain mendorong pengajaran pada siswa di sekolah, menurut dia, LMD juga telah mengusulkan kepada PBB terkait penetapan hari internasional aliansi peradaban.
Al-Issa menilai inisiatif perdamaian peradaban timur dan barat juga relevan untuk mengurai persoalan konflik seperti yang terjadi di Palestina.
"Bagi saudara-saudara kita di Palestina, inisiatif ini penting dan sejalan dengan sejumlah inisiatif yang dilakukan oleh Kerajaan Arab Saudi dalam aspek kemanusiaan, yang berjalan beriringan," kata dia.
Baca juga: Liga Muslim Dunia : MUI lakukan pekerjaan besar di acara internasional
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2024
