Jakarta (ANTARA News) - Yusril Ihza Mahendra membantah dirinya menjadi pengacara mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

"Tidak pernah dia minta saya jadi pengacaranya, siapa bilang. Anda itu pengikut triomacan, mau digoblok-goblokin Nasrin Nuh sama Syahganda Nainggolan," kata Yusril, usai sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, Selasa.

Yusril mengungkapkan, Nazarudin menghubunginya untuk meminta didampingi, diberi nasehat, karena dia memiliki bukti-bukti keterlibatan banyak tokoh politik dalam korupsi.

Ahli hukum tata negara ini mengungkapkan, Nazaruddin meminta ditunjukkan mana dokumen yang bisa diungkapkan biar nantinya tidak menjadi fitnah.

"Kok ente malah putarbalikkan saya jadi pengacaranya Nazarudin?," katanya

Yusril juga menegaskan akan menolak dengan tegas jika Nazaruddin meminta dirinya menjadi pengacaranya.

"Kalau dia minta jadi pengacaranya nazarudin, saya tolak dari dulu. Tiga orang yang minta saya jadi pengacaranya, Anas (Urbaningrum), Ibas (Edhi Baskoro Yudhoyono) dan Nazarudin. Semua saya tolak, saya ngak mau," tegasnya.

Namun, lanjutnya, jika Nazarudin mau minta didampingi untuk ungkapkan koruptor-koruptor kakap dirinya mau. 

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2014