Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin di Banjarbaru, Kamis, mengatakan pasar murah diselenggarakan di setiap kelurahan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Harga barang kebutuhan pokok biasanya naik jelang perayaan hari besar termasuk Idul Adha sehingga diantisipasi melalui pasar murah," ujar Aditya.
Menurut Aditya, Pemkot Banjarbaru bekerja sama dengan Asosiasi Pedagang Mandiri (APM) menggelar pasar murah di setiap kelurahan dengan menjual barang lebih murah dibandingkan harga pasaran.
"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung pasar murah sehingga kita semua bisa bersama-sama dalam merayakan Idul Adha tahun ini," ungkap Aditya.
Aditya mencontohkan pasar murah yang digelar di Kelurahan Guntung Manggis dipusatkan di halaman perumahan Disabilitas Jalan Trikora sehingga cukup menarik perhatian masyarakat.
Disebutkan Aditya yang meninjau langsung lokasi pasar dan bertemu para pedagang, ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat seperti, beras, minyak goreng, gula pasir serta makanan olahan hasil usaha mikro kecil dan menengah (UMKM.
"Harga barang pokok dijual lebih murah dibandingkan di pasaran agar bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya termasuk meningkatkan daya beli demi inflasi terjaga," kata dia.
Salah seorang warga Kecamatan Palam Bainah mengaku keberadaan pasar murah sangat membantu, namun tidak ada yang menjual tabung gas isi ulang.
"Kami sebenarnya berharap agar ada LPG yang juga dijual di pasar murah karena saat ini harganya di tingkat eceran cukup tinggi soalnya barang lain yang dijual tentu dibeli masyarakat sesuai kebutuhan," tutur Bainah.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru canangkan "Ayo ke Posyandu" cegah stunting
Pewarta: Taufik Ridwan/Yose Rizal
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2024
