Beijing (ANTARA) - Pameran Buku Internasional Beijing ke-30 akan digelar pada 19-23 Juni, dengan lebih dari 220.000 judul buku berbahasa Mandarin maupun asing akan dipamerkan dalam acara tersebut, kata pihak penyelenggara pada Kamis (13/6).

Sebanyak 1.600 peserta pameran dari 71 negara dan kawasan akan menghadiri pameran tahun ini, yang mengusung tema pembelajaran timbal balik dan kerja sama antarperadaban.

Arab Saudi menjadi negara tamu kehormatan tahun ini, pada acara yang diselenggarakan oleh China National Publications Import and Export (Group) Co., Ltd tersebut.

Pihak penyelenggara menyatakan bahwa karena tahun ini memperingati 75 tahun berdirinya Republik Rakyat China, pameran berskala besar yang menampilkan serangkaian buku utama yang pernah diterbitkan dalam kurun 75 tahun terakhir juga akan dihadirkan di pesta buku itu, yang menampilkan pencapaian industri penerbitan China selama kurun waktu tersebut.

Selama pameran buku tersebut berlangsung, berbagai kegiatan pertukaran budaya akan diselenggarakan, termasuk forum internasional tentang industri penerbitan dan forum tentang buku anak-anak. Para penulis dan cendekiawan terkenal juga akan diundang untuk berinteraksi dengan para pembaca.

Sejak digelar perdana pada 1986, pameran itu merupakan salah satu pameran buku terbesar di dunia, dan telah menjadi salah satu pameran buku internasional sekaligus platform perdagangan hak cipta utama di China. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2024