Jakarta (ANTARA) - Shopee mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bertransformasi serta berdaya saing dengan menghadirkan beragam program, dan telah membuat lebih dari 500 ribu UMKM baru yang bergabung di Shopee berhasil meningkatkan pendapatan hingga 30 persen year-over-year (YoY) terhitung dari tahun 2020 sampai 2023.

Menurut keterangan pers perusahaan yang diterima di Jakarta, Jumat, kontribusi UMKM terhadap ekonomi Indonesia telah mencapai 61 persen dari Pendapatan Produk Domestik Bruto (PDB) negara berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah atau Kemenkop UMKM.

Faktor-faktor seperti digitalisasi, perubahan perilaku konsumen, inovasi produk, dan peran e-commerce, khususnya Shopee, telah menjadi pilar utama dalam mendukung pertumbuhan UMKM serta merek lokal.
 
Infografik perjalanan Shopee dalam membantu UMKM dan merek lokal bertranformasi serta berdaya saing. (Dok.Istimewa)
 

Sejak beroperasi di Indonesia, Shopee senantiasa mewujudkan komitmennya dalam mendorong roda perekonomian nasional melalui pilar UMKM dan merek lokal. Di tahun 2023, sebanyak 84 persen pelaku usaha di Shopee berasal dari UMKM dan merek lokal, dengan 93 persen total transaksi didominasi oleh produk lokal.

Berbagai Inovasi berkelanjutan telah diciptakan guna membantu bertransformasi dan meningkatkan daya saing usaha serta memperkuat eksistensi baik di dalam negeri maupun internasional.

Sebagai bentuk komitmen mereka, Shopee membagikan laporan tren pertumbuhan UMKM serta merek lokal di awal tahun 2024.
 
1. Shopee menghadirkan akses yang mudah dan inklusif demi menciptakan peluang agar UMKM dan merek lokal dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
 
Melalui berbagai upaya strategis, inisiatif, dan program yang menarik, Shopee berhasil mencatatkan peningkatan total pesanan dari UMKM dan merek lokal hingga 4 kali lipat selama puncak kampanye pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
 
2. Demi meraih pangsa pasar global melalui digital yang inklusif, Shopee juga menghadirkan layanan yang terintegrasi lewat Program Shopee Ekspor, di mana lebih dari 26 juta produk lokal telah diekspor ke berbagai negara.
 
Tak berhenti di situ, pencapaian positif ini terus berlanjut di awal 2024 dengan peningkatan transaksi produk yang diekspor melonjak lebih dari 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu.
 
3. Terus berinovasi memberikan dampak nyata, Shopee sukses mendorong pertumbuhan bisnis UMKM dan merek lokal melalui fitur interaktif.
 
Shopee Live memberikan wadah bagi penjual dan pembeli berinteraksi secara real-time dan menjelaskan produknya saat live stream. Respons positif ini terlihat dari lonjakan produk lokal yang terjual lebih dari 13 kali Lipat melalui Shopee Live dibandingkan tahun lalu.
 
"Banyak cerita baru sepanjang perjalanan hingga pertengahan tahun 2024 ini, kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari banyak kisah kesuksesan UMKM dan brand lokal," kata Director of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna.
 
Dia menambahkan, "Menyaksikan mereka terus berkembang dan berinovasi dalam menciptakan produk berkualitas dan berhasil memperluas jangkauan pasarnya, memotivasi kami untuk terus memberikan dukungan terbaik bagi pelaku usaha lokal melalui berbagai program, kampanye, dan fitur interaktif, hingga pelatihan yang bisa membimbing para UMKM dan brand lokal semakin berdaya saing".

Monica optimistis Shopee dapat menghadirkan ragam program dan fitur menarik dengan berbagai terobosan baru di pertengahan tahun 2024 ini. 

Shopee juga akan berkolaborasi dan bermitra dengan para pelaku bisnis UMKM serta pihak terkait untuk menciptakan penetrasi pasar digital yang inklusif.

"Kita bisa saling menciptakan bisnis yang berkesinambungan dan penetrasi pasar digital yang inklusif," kata Monica.

 

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2024