Bandung (ANTARA) - Perusahaan teknologi Tokopedia mengonfirmasi rencana pelaksanaan pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam restrukturisasi tim Tokopedia dan ShopTokopedia menyusul penggabungan Tokopedia dan TikTok Shop pada awal 2024.

Direktur Urusan Perusahaan Tokopedia dan ShopTokopedia Nuraini Razak mengemukakan perlunya penyelarasan tim untuk memperkuat beberapa area agar sejalan dengan tujuan perusahaan.

"Sebagai hasilnya, kami harus melakukan penyesuaian yang diperlukan pada struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan agar dapat terus tumbuh," kata Nuraini kepada wartawan pada Jumat.

Nuraini mengapresiasi tim yang telah berkontribusi dalam penggabungan TikTok Shop dengan Tokopedia.

"Kami berterima kasih kepada tim TikTok dan Tokopedia atas kontribusi dan komitmen mereka selama masa penggabungan dan kami akan terus berupaya untuk mendukung mereka dalam melewati masa transisi ini," katanya.

Baca juga: Tokopedia: Proses migrasi TikTok telah rampung sesuai Permendag 31

Bloomberg pada Rabu (12/6) mewartakan rencana ByteDance Ltd. melakukan pemangkasan 450 pekerjaan pada unit usaha perniagaan elektroniknya di Indonesia dalam pemangkasan pekerja tahap pertama setelah penggabungan TikTok Shop miliknya dengan Tokopedia.

Penggabungan usaha Tokopedia dengan TikTok Shop milik ByteDance di Indonesia dilakukan pada awal 2024 dalam kesepakatan bernilai 1,5 miliar dolar AS.

Langkah tersebut memungkinkan ByteDance memulai kembali bisnis di Indonesia dengan mematuhi peraturan dari pemerintah setelah usahanya sempat terhenti karena praktik perniagaan elektroniknya mendapat banyak tentangan.

Baca juga: Prospek Tokopedia diprediksi lebih positif usai diakuisisi TikTok
Baca juga: TikTok Shop kembali, masuk tahap uji coba sebelum audit kepatuhan

 

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2024