Cianjur (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur, Jawa Barat, meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) baru di halaman parkir Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Cianjur, sehingga jumlah SPKLU di daerah itu bertambah menjadi 10 titik.

Manajer PLN UP3 Cianjur Andre Pratama Djatmiko di Cianjur, Jumat, mengatakan ditambahnya stasiun pengisian tipe medium charging sebesar 22 KW itu, berkat dukungan Dishub Cianjur sehingga menambah titik pengisian di wilayah kota.

"Keberadaan SPKLU di lingkungan Kantor Dishub Cianjur yang terletak di tengah kota dan jalur utama menuju Bandung, dapat mempermudah masyarakat yang ingin melakukan pengisian karena berada di jalur strategis," katanya.

Dia menjelaskan saat momen libur panjang atau libur hari raya, halaman parkir dinas kerap dijadikan tempat istirahat atau rest area bagi pemudik yang melintas, sehingga dinilai tepat untuk dibangun SPKLU guna memudahkan pemudik dengan kendaraan listrik.

Penambahan stasiun pengisian daya itu, tutur dia, seiring meningkatnya pemilik kendaraan listrik di Cianjur, dimana setiap harinya tercatat lebih dari 5 unit kendaraan yang melakukan pengisian di SPKLU PLN UP3 Cianjur.

Baca juga: DKPP Jabar: Jelang Idul Adha peredaran hewan kurban sekitar 80 ribu

Baca juga: PT KAI tutup 19 perlintasan liar tekan kasus kecelakaan


"Saat akhir pekan atau libur panjang angkanya terus bertambah, sehingga penambahan SPKLU ini dapat memenuhi kebutuhan pemilik kendaraan listrik yang melintas dan seiring bertambah jumlah pemilik kendaraan listrik di Cianjur," katanya.

Dia menambahkan saat ini terdapat 10 SPKLU di Cianjur seperti di Kantor Pemkab Cianjur, Posko Ciranjang, Kantor ULP Cipanas, Kantor ULP Tanggeung, ULP Cianjur dan Sindangbarang, dua SPKLU di jalur Puncak seperti di Posko Cimacan, Hotel Le Eminence dan Raja Factory Outlet (FO).

Sekretaris Dishub Kabupaten Cianjur Superi Faizal mengatakan peresmian SPKLU baru di halaman parkir dinas salah satu bentuk kerja sama pemerintah daerah dengan PLN UP3 Cianjur terkait pelayanan kepada masyarakat serta mendukung peralihan dari bahan bakar fosil ke energi listrik.

"Saat ini kendaraan berbahan bakar fosil merupakan sumber pencemaran udara paling besar dibanding kendaraan bertenaga listrik sehingga dengan hadirnya stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik ini mendapat dukungan penuh pemerintah daerah," katanya.

Baca juga: Pemkab berikan kemudahan berinvestasi di Cianjur

Baca juga: Kebun Raya Cibodas catat angka kunjungan 5.000 orang per hari

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2024