Banjarmasin (ANTARA) - Polresta Banjarmasin, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menghidupkan kembali wisata religi masjid tertua di provinsi ini, yaitu Masjid Sultan Suriansyah, melalui revitalisasi dalam rangkaian bakti sosial menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara.

“Masjid Sultan Suriansyah atau Masjid Kuin merupakan masjid bersejarah di Kalsel. Ini patut kita jaga serta dipelihara lingkungannya supaya anak dan cucu kita mengetahui tentang sejarah berdirinya masjid ini,” kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo di Banjarmasin, Jumat.

Masjid Kuin ini dibangun menggunakan bahan kayu Ulin saat masa pemerintahan Sultan Suriansyah pada era 1526-1550. Beliau merupakan Raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam.

“Warna kayu Ulin yang mulai memudar kita cat kembali supaya pemandangan masjid terlihat lebih cerah dan berwarna,” ujarnya.

Sabana menyebutkan revitalisasi situs religi bersejarah ini merupakan upaya dari pihaknya agar masyarakat tidak lupa dengan salah satu situs religi bersejarah yang ada di kota ini, sehingga masyarakat dari luar juga nantinya merasa nyaman saat berkunjung.

Polresta Banjarmasin dan masyarakat bergotong royong membersihkan bagian dalam dan luar masjid, dinding masjid yang mulai pudar dicat, serta beberapa sarana dan prasarana lainnya. Selain dari rangkaian menyambut HUT Bhayangkara, revitalisasi ini sekaligus juga untuk menyambut Idul Adha 1445 Hijriah.

Sabana berharap masjid bersejarah yang terletak di tepi sungai ini semakin banyak dikunjungi oleh masyarakat dari luar daerah, sehingga Kota Banjarmasin semakin dikenal sebagai kota wisata dan tentunya berdampak terhadap ekonomi UMKM warga sekitar.

Selain di Masjid Kuin, Polresta Banjarmasin juga merevitalisasi beberapa sarana dan prasarana di situs religi lainnya, seperti di Kubah Basirih Banjarmasin Barat Personel menyediakan tandon air untuk kebutuhan air para wisatawan, dan melakukan pengecatan.

“Kami melaksanakan kegiatan sosial selama satu bulan penuh ini sebagai rangkaian menyambut HUT ke-78 Bhayangkara. Semoga membawa berkah bagi masyarakat,” ujar Sabana.

Baca juga: Pemkot jaga kelestarian masjid tertua di Jakarta Timur

Baca juga: Berkunjung ke masjid tertua hingga terbesar di Merauke

Baca juga: Sejarah penyebaran Islam dan Al Quran tua di masjid tertua di Donggala

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024