Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan 2.088 korban banjir di Kabupaten Mimika, Papua Tengah dalam kondisi baik dengan mendapatkan pasokan bantuan makanan yang cukup.

"Tim Reaksi Cepat BPBD Mimika sudah disiagakan ke lokasi bencana untuk melakukan penanganan darurat bagi para korban itu," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan 2.088 korban tersebut, warga Kampung Limau Asri Timur dan Kampung Iwaka di Distrik Iwaka. Daerah itu dilanda banjir dengan ketinggian air lebih dari 50 centimeter sejak Senin (10/6) malam.

Meski akses menuju kampung tergolong sulit, kata dia, tim reaksi cepat telah bersiaga di lokasi bencana pada hari yang sama untuk menolong para korban.

Baca juga: BNPB: Sampah sumber awal terjadi bencana

Pusdalops BNPB memastikan hingga saat ini tim reaksi cepat terus mendistribusikan bantuan makanan siap saji kepada para korban yang menempati beberapa tenda pengungsian, secara berkolaborasi dengan TNI/Polri dan perangkat desa setempat.

"Dalam keadaan kebencanaan maka keselamatan masyarakat menjadi hal utama yang diprioritaskan," kata dia.

Dia menjelaskan dalam beberapa hari ke depan, tim reaksi cepat dan petugas gabungan masih disiagakan di lokasi bencana guna memastikan kondisi warga dalam keadaan baik.

Hal demikian dilakukan BNPB setelah menindaklanjuti laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprakirakan Kabupaten Mimika masih akan dilanda hujan dan berpotensi menimbulkan banjir susulan.

Baca juga: SAR Timika cari satu orang pendulang terseret banjir di Sungai Mile 28
Baca juga: Perbaiki rumah korban banjir rob, Mimika koordinasi dengan Kemensos
Baca juga: Tiga kampung di Distrik Amar rusak parah akibat banijir rob

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: M. Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024