Garut (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mendorong pelaku ekonomi kreatif memanfaatkan sistem digital sesuai perkembangan zaman saat ini untuk kemudahan dalam pemasaran yang akhirnya bisa meningkatkan produktivitas dan keuntungan secara finansial.

"Jadi, bagaimana pelaku ekonomi kreatif ini bisa memanfaatkan era digitalisasi ini untuk meningkatkan produknya, terkait dengan penjualannya," kata Sekretaris Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif pada Kemenparekraf/Baparekraf, Riwud Mujirahayu saat acara Akselerasi Transformasi Digital Ekosistem Ekonomi Kreatif di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat.

Ia menuturkan Kemenparekraf selama ini terus berupaya mendorong pelaku usaha ekonomi kreatif di berbagai daerah agar mengoptimalkan manfaat dan keuntungannya digitalisasi dalam rangka mengembangkan usahanya itu.

Seperti yang digelar di Garut, kata dia, pesertanya merupakan pelaku ekonomi kreatif pada sektor kriya, fesyen, maupun kuliner yang sebelumnya sudah mendapatkan pemahaman tentang digital, dan saat ini terus ditingkatkan kemampuannya itu.

"Ini dalam rangka program kepada para pelaku ekonomi kreatif terkait dengan akselerasi transformasi digital," katanya.

Ia berharap adanya kegiatan itu bisa terus meningkat kesadaran pelaku usaha ekonomi kreatif, bahwa dengan memanfaatkan teknologi digital saat ini akan memberikan kemudahan dalam pemasarannya.

Menurut dia, kondisi budaya masyarakat saat ini sudah banyak beralih ke pasar daring yang dinilai kegiatan belanjanya lebih mudah dan bisa mengetahui banyak pilihan produk.

"Jadi harus dioptimalkan digitalisasi agar mereka menguasai perekonomian di Garut," katanya.

Anggota Komisi X DPR Ferdiansyah menyatakan, pihaknya mendukung pemerintah pusat atau Kemenparekraf dalam kegiatan peningkatan kemampuan pemanfaatan digital bagi pelaku usaha ekonomi kreatif.

Saperti yang saat ini dilaksanakan di Garut, kata dia, pesertanya yang sudah mengikuti pelatihan awal-awal ramainya pemanfaatan digital, kemudian ditingkatkan lagi kemampuannya untuk memasarkan produknya secara daring.

"Kita ajak beberapa komunitas yang punya digitalisasi yang baik," katanya.

Ia menambahkan akselerasi pemanfaatan digital kali ini yang diselenggarakan di Garut fokus pada sektor kuliner, kriya, fesyen, dan film yang selama ini Garut memiliki potensi pengembangan industri secara digital.

"Di era digital ini kita harus kolaborasi dengan akademisi, komunitas, media, dan pemerintah untuk pengembangan ekonomi kreatif ini," katanya.

Baca juga: Menparekraf: Ekonomi digital berdampak positif bagi pelaku parekraf
Baca juga: Menparekraf ajak generasi muda Aceh ciptakan konten kreatif

Baca juga: Menparekraf paparkan sejumlah program hadapi era transformasi digital

 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024