Jakarta (ANTARA) - PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (IP UBP) Priok, Jakarta menyiagakan 13 unit mesin pembangkit dengan daya mampu pasok 2.777,42 Megawatt untuk menjaga keandalan dan keamanan pasokan listrik menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

“Kami akan memastikan kecukupan daya mampu pasok 2.777,42 MW, dengan rata-rata AF 96,84 persen melalui 13 unit yang kami siagakan untuk beroperasi selama Hari Raya Idul Adha,” kata General Manager PLN Indonesia Power UBP Priok IGAN Subawa Putra dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Selain itu, PLN IP UBBP Priok mengerahkan 133 personel operasional dengan peralatan yang memadai mulai dari proses produksi listrik, hingga kesiapan personil pendukung operasional, ujar Subawa menambahkan.

Lebih lanjut Subawa  mengatakan bahwa PLN IP UBP Priok telah memastikan kesiapan energi primer. Dimulai dari LNG dengan kondisi normal dan BBM dengan Hari Operasi Produksi (HOP) dalam kondisi aman di atas 11,08 HOP untuk PLTGU Priok, dan 11,81 jam OP untuk Pembangkit Senayan.

Dari sisi dukungan operasional perusahaan, PLN IP UBP juga dibantu 73 orang personil pemeliharaan, 74 orang personil pengamanan korporat untuk menunjang kehandalan pasokan listrik menjelang peringatan Hari Raya Idul Adha tahun 2024.

"Hal ini dilakukan untuk menjamin kenyamanan masyarakat selama menjalani ibadah dengan khusyuk sampai dengan Hari Raya Idul Adha 1445 H," kata Subawa.

Sinergi dan kolaborasi antara PLN IP UBP Priok dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok juga dilakukan untuk meningkatkan pengamanan.

Baca juga: PLN EPI tetapkan lima langkah strategis jamin pasokan energi primer

"Kerja sama sudah dilakukan secara rutin untuk selalu senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, terlebih di unit UBP Priok yang merupakan salah satu objek vital nasional selama perayaan Idul Adha," jelas Subawa.

Sementara itu, PLN Energi Primer Indonesia sebagai Subholding PT PLN (Persero), memperkuat rantai pasok dan memastikan kebutuhan energi primer untuk seluruh unit pembangkit PLN Grup tercukupi. Saat ini kondisi stok batu bara secara umum dalam kondisi sangat aman rata-rata di atas 20 HOP.

"Saat ini Hari Operasi Produksi (HOP) batu bara berada dalam posisi sangat baik, rata-rata berada di 25-28 HOP, untuk BBM 7-16 HOP, dan untuk pasokan Gas dan LNG terpenuhi sesuai jadwal pengiriman energi primer," ungkap Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara.

Baca juga: Pasok lokasi vital di Jakarta, peran PLTGU Priok dinilai strategis

Iwan meyakini pasokan listrik untuk masyarakat aman dengan terpenuhinya stok batu bara, gas, dan bahan bakar minyak (BBM).

“Pada momen Hari Raya Idul Adha, kami pastikan listrik aman, sehingga masyarakat tidak terganggu pada saat merayakan ibadah. Kami ingin masyarakat Indonesia merasa nyaman dan tenteram dalam menjalankan ibadah dan berkumpul dengan keluarga," ujar Iwan.

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Evi Ratnawati
COPYRIGHT © ANTARA 2024