Ambon (ANTARA) - Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Pattimura (Unpatti) mengembangkan situs jurnal bertaraf internasional sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan, sekaligus menuju kampus bertaraf dunia

“Situs ini bernama Jurnal Barekeng yang pertama kali dikelola pada 2007 oleh mendiang Pak Gysber Jan Tamaela dan sejak 2017 saya yang mengelola,” kata Pengelola Jurnal Barekeng Yopi Andri Lesnussa di Ambon, Sabtu.

Yopi menjelaskan pengembangan Jurnal Barekeng dimulai pada 2017 setelah ia mengikuti program magang pengelolaan perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan tergabung dengan komunitas pengelola jurnal di sana.

“Dengan mengelola laman jurnal kita bisa membangun jejaring dengan para akademisi, bukan hanya berskala nasional saja, bahkan kita bisa mendapat relasi hingga ke mancanegara. Saat ini kami memiliki kurang lebih 50 editor dari 21 negara yang tersebar di lima benua,” katanya. 

Pihaknya mengadopsi bagaimana Universitas Ahmad Dahlan mengelola jurnal.

Baca juga: Mahasiswa FK Unpatti jadi delegasi pada AMSC di Jepang

“Pada awalnya kami mengirimkan sebanyak 4.000 email ke para editor di mancanegara, dari 4.000 email itu hanya sebanyak 40 sampai 60 respon ke kami,” ucapnya.

Ia melanjutkan Jurnal Barekeng telah terakreditasi pertama kali pada Desember 2018 dan mendapat peringkat tiga atau SINTA (Science and Technology Indexes) tiga dari enam. Kemudian pada 2019 kembali mendapat peringkat SINTA tiga sampai akhirnya pada 2021 mendapatkan peningkatan ke SINTA dua.

“Sejak terakreditasi pada awal 2018 ada ratusan artikel ilmiah yang masuk ke kami. Pada awal 2022 ada sebanyak 400 artikel yang masuk ke kami dan kami seleksi hingga hanya 160 artikel saja, namun saat ini kami batasi hanya 60 artikel untuk empat edisi terbitan dalam satu tahun,” tuturnya.

Akibat banyaknya artikel yang masuk, pihaknya pun berupaya mencari reviewer dan mendapatkan banyak reviewer dari dalam negeri maupun mancanegara, totalnya ada sekitar 290 sampai 300 reviewer karena satu artikel harus direview oleh dua orang.

Baca juga: Unpatti-ITS dan London College University kerja sama bidang perikanan

Untuk reviewer di Jurnal Barekeng, pihaknya juga menyeleksi mereka yang memiliki rekam jejak publikasi Scopus untuk meningkatkan kualitas jurnal.

“Kami sedang mengupayakan untuk mendaftar ke dua lembaga indeks internasional bereputasi yakni Scopus dan Web of Science untuk meningkatkan kualitas kami,” ucapnya.

Pihaknya juga menjalin kerja sama dengan 11 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, diantaranya Universitas Brawijaya, Udayana, Universitas Mataram, hingga Universitas Negeri Padang, untuk mengembangkan Jurnal Barekeng.

“Tak jarang banyak universitas dari luar Maluku yang datang ke sini untuk melakukan penolokukuran, ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami,” katanya. 

Ia berharap dengan dikembangkannya situs Jurnal Barekeng dapat menjadi percontohan, sekaligus motivasi bagi fakultas lain. Selain itu Unpatti sendiri untuk dapat mengembangkan jurnalnya sehingga Unpatti dapat dikenal lebih luas, bukan hanya dalam negeri tapi juga hingga ke mancanegara.

Baca juga: Unpatti: Pengembangan pangan lokal dongkrak ketahanan dan kualitas SDM

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2024