“Pesta Kesenian Bali ini selalu menjadi ajang promosi pariwisata Bali dengan menghadirkan beragam pertunjukan kesenian,” kata dia usai menyaksikan pawai di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) di Denpasar, Sabtu.
Angela mengatakan PKB 2024 dapat menjadi ajang promosi pariwisata sebab sepanjang pembukaan hari ini dan kegiatannya sebulan ke depan akan menyajikan kekayaan budaya Bali selama 46 tahun.
Kekayaan budaya sendiri merupakan salah satu yang ditawarkan dalam pariwisata Bali, hal ini dibuktikan oleh Wamenparekraf ketika melihat antusias penonton yang tinggi mulai dari pembukaan acara sore tadi.
“Antusias wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri juga tidak pernah surut menyaksikan acara ini untuk mengenal Bali lebih dalam,” ujarnya.
Tak hanya bisa menarik wisatawan, pendamping Sandiga Uno di kementerian itu juga kerap kali tertangkap layar sedang takjub dengan fragmentari ribuan seniman Bali.
Pada tahun ini Pesta Kesenian Bali dibuka oleh Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono yang didampingi Menteri PPPA Bintang Puspayoga dan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo.
Sejak pukul 16.00 Wita Angela datang diarak mobil hias bersama rombongan menteri dan Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra.
Ia nampak anggun dengan kebaya merah muda, selendang merah marun, dan kain songket khas Bali.
Saat kontingen pertama yaitu kampus ISI Denpasar memulai pementasan, Wamenparekraf terlihat takjub sambil beberapa kali menepuk tangan, merekam, dan bertanya kepada Bintang Puspayoga mengenai makna tarian.
Tahun ini, Angela dan Sandiaga berbagi tugas sehingga putri pengusaha media tersebut baru dapat kesempatan menyaksikan langsung pawai dari seluruh kabupaten/kota.
Pada PKB 2024 ini ada tema besar Jana Kerthi Paramaguna Wikrama atau harkat martabat manusia unggul, yang menurutnya berkaitan dengan pariwisata.
“Dengan tema harkat martabat manusia unggul pada tahun ini, kami harapkan PKB 2024 dapat mengenalkan sifat masyarakat Indonesia yang dikenal ramah, pekerja keras, dan gotong royong kepada dunia sehingga bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia,” ujarnya.
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2024
