"Terkait revitalisasi Stasiun Tegal sedang dilakukan desain dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI," ujar Budi Karya Sumadi di Tegal, Jawa Tengah pada Sabtu.
Menhub melakukan kunjungan kerja ke wilayah Jawa Tengah, di mana salah satunya meninjau stasiun-stasiun kereta di wilayah tersebut.
"Kami juga meninjau semua stasiun di mana ini adalah salah satu contoh stasiun yang kita tinjau yakni Stasiun Tegal yang akan dilakukan renovasi. Artinya kita melakukan preservasi, kita tidak meninggalkan arsitektur yang ada tetapi perbaiki dengan baik," katanya.
Kemudian terkait dengan revitalisasi Stasiun Tegal. Kementerian Perhubungan akan membuat format bahwa satu stasiun itu dibedakan antara untuk perjalanan jarak jauh dan jarak pendek.
Kementerian Perhubungan akan memperbaiki yang jarak jauh terlebih dahulu, dan baru tahun depan akan diusulkan desainnya untuk pemerintahan yang akan datang.
"Saya mengapresiasi kalau kita melihat di mana-mana stasiun itu bersih, di dalam pelayanannya juga bersih, dan para petugasnya ramah-ramah sehingga saya pikir kereta api bisa menjadi satu contoh bagi moda-moda transportasi lainnya," kata Budi Karya Sumadi.
Berdasarkan data dari PT KAI, Lingkup Pekerjaan Stasiun Tegal meliputi pekerjaan peninggian peron, perpanjangan peron, pembuatan overcapping baru, perkuatan overcapping kayu eksisting dan Landscape Stasiun.
Sedangkan biaya kontrak pengerjaan untuk Stasiun Tegal sebesar Rp8,22 miliar.
Sebagai informasi, Menteri Perhubungan meninjau langsung kesiapan transportasi kereta api jalur selatan dan jalur utara dalam menghadapi masa libur panjang sekolah dan Hari Raya Idul Adha 2024.
Menhub melakukan peninjauan dengan kereta inspeksi PT Kereta Api Indonesia (KAI) dari Stasiun Purwokerto menuju Stasiun Kroya, Stasiun Tegal, hingga Stasiun Semarang pada Sabtu (15/6).
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2024
