Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Utara menggelar operasi kejahatan jalanan (OKJ) dan patroli skala besar di lokasi rawan tawuran serta mencegah aksi kejahatan pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor dan pencurian dengan pemberatan

“Malam ini dikerahkan anggota untuk OKJ di lokasi rawan terjadinya tawuran dan aksi kriminal tradisional yakni 3C,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di Jakarta, Minggu dinihari

Ia mengatakan kegiatan operasi kejahatan jalanan tersebut digelar tengah malam hingga dini hari sehingga tidak ada celah bagi pelaku tawuran dan tindak kriminal lainnya beraksi.

Dirinya berharap hadirnya anggota yang berpatroli maka dapat mewujudkan Kota Jakarta Utara yang aman & kondusif.

“Kehadiran anggota di lapangan menjamin terwujudnya rasa aman dan nyaman ketika masyarakat beraktivitas di malam hari,” kata dia.

Baca juga: Polrestro Barat tingkatkan patroli guna cegah kejahatan jalanan
Baca juga: Polda Metro dalam operasi kejahatan jalanan amankan delapan pelaku


Sementara itu, Wakasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKP Rumangga Putratama Napitupulu mengatakan pihaknya berpatroli menggunakan mobil patroli sambil menyalakan sirene.

“Kami menyalakan rotator dan sirene, mencegah niat warga yang ingin tawuran,” katanya.

Saat melakukan patroli dan operasi di Terminal Tanjung Priok. Rumangga dan tim memberhentikan laju sepeda motor yang dikendarai oleh dua orang pria.

Tim Reserse mendapati dua pria berboncengan dengan gerak gerik mencurigakan.

"Benar saja, saat diperiksa salah seorang pria tersebut mengaku baru saja menggunakan narkoba,” kata dia.

Lalu kedua pria tersebut dibawa ke Polres Metro Jakarta guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Pria itu mengaku habis menggunakan paket sabu seharga Rp100 ribu. Keduanya kami amankan ke kantor untuk pengembangan,” katanya.

Adapun lokasi yang dilintasi oleh Rumangga dan tim meliputi, Plumpang, Kelapa Gading, Tanjung Priok, dan Sunter.

“Beberapa titik kami datangi dalam kegiatan malam ini,” katanya.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2024