Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora sepekan yang masih menarik untuk dibaca, mulai dari penemuan individu hiu paus baru di Papua Tengah hingga korban judi daring jadi penerima bansos dinilai tidak tepat.

1. KemenPPPA sampaikan duka mendalam polisi tewas dibakar di Mojokerto

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyatakan keprihatinan dan duka mendalam atas terjadinya kasus polisi wanita yang membakar seorang polisi yang merupakan suaminya hingga tewas di Mojokerto, Jawa Timur.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini


2. Pertamina-KLHK berhasil temukan individu hiu paus baru di Papua Tengah

PT Pertamina International Shipping (PIS) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berhasil menemukan individu hiu paus baru di Area Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC), Kwatisore, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini


3. Panja RUU KIA: Lama cuti ayah dapat disesuaikan dengan kebutuhan

Ketua Panja Pemerintah untuk RUU KIA Lenny N Rosalin menyebut bahwa lama cuti untuk ayah dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini


4. Nilai rata-rata UTBK SNBT ITB tertinggi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan perguruan tinggi negeri (PTN) dengan rerata nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024 tertinggi diperoleh oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

5. MUI nilai opsi korban judi daring jadi penerima bansos tidak tepat

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai adanya opsi yang diusulkan oleh pemerintah untuk menjadikan korban judi daring atau online untuk menjadi penerima bantuan sosial (bansos) tidak tepat dan perlu dikaji ulang.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA 2024