Jayapura (ANTARA) -
Bursa Efek Indonesia ( BEI) Papua menyasar pemuda gereja untuk belajar tentang investasi saham antara lain agar tidak terkena investasi bodong yang marak di kalangan anak muda setempat.
 
 
Kepala Kantor Perwakilan BEI Papua Kresna Aditya Payokwa di Jayapura, Minggu, mengatakan literasi keuangan di kalangan anak muda Papua masih kurang, untuk itu pihaknya gencar melakukan edukasi dan sosialisasi terkait investasi saham.
 
 
"Pada Jumat (14/6) kami menyasar Persekutuan Anggota Muda (PAM) Jemaat GKI Onomi Felavauw di Kabupaten Jayapura di mana BEI memberikan sosialisasi terkait pengelolaan keuangan dan berinvestasi di pasar modal," katanya.
 
 
Menurut Kresna, dengan memberikan edukasi terkait investasi di Pasar Modal diharapkan juga anak muda Papua dapat menjadi penambahan penghasilan yang tidak didapatkan secara langsung.
 
 
"Apalagi materi yang dibawakan terkait pengelolaan keuangan bagi generasi muda kemudian waspada investasi bodong dan pengenalan investasi di pasar modal," ujarnya.
 
 
Dia menjelaskan, hal ini menjadi dasar dan dorongan agar anak-anak muda di Papua tertarik dengan investasi dan melalui edukasi tersebut merupakan salah satu upaya BEI dalam mencapai target investor
 
 
"Kegiatan ini merupakan implementasi dari kerja sama galeri investasi digital bersama Pemkab Jayapura yang mana menargetkan tercapainya literasi pasar modal bagi 1.000 masyarakat pada 2024," katanya.
 
 
Dia menambahkan pihaknya berkomitmen untuk dapat terus memberikan layanan edukasi kepada masyarakat di Tanah Papua agar masyarakat bisa memahami peran pasar modal dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga.

Baca juga: BEI: Galeri investasi di pemerintahan tingkatkan partisipasi ASN
Baca juga: BEI targetkan 20 ribu investor baru pada 2024 di Tanah Papua
Baca juga: BEI Papua: Perkembangan Pasar Modal triwulan satu 86.827 investor

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024