Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto tidak dapat menjamin seluruh jalan Pantura (Pantai Utara) Jawa dan jalan Lintas Timur Sumatera (Jalintim) dapat diaspal seluruhnya saat arus mudik lebaran 2006. "Yang saya bisa jamin sepanjang Pantura dan Jalintim tidak ada lubang," kata Djoko Kirmanto kepada wartawan di Jakarta, Selasa. Menurut Djoko, nantinya saat lebaran tidak ada lagi kendaraan yang terpaksa zig-zag untuk menghindari lubang, tetapi tidak dijamin semua jalan halus beraspal sebagian kemungkinan hanya berupa sirtu. Dalam data yang dikeluarkan Departemen Perhubungan disebutkan untuk ruas jalan nasional di Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, sampai Bali tercatat 9.059 kilometer, dari jumlah tersebut 2,4 persen dilaporkan rusak berat dan ringan. Departemen Perhubungan mencatat masih adanya faktor penyebab kemacetan diantaranya masih adanya perbaikan, kerusakan jalan dan jembatan, disamping belum memadainya rambu di jalan-jalan alternatif. Hambatan juga diperkirakan akan terjadi di Tol Porong - Gempol di Jawa Timur yang menghubungkan Surabaya dengan Sidoarjo dan Malang karena belum ada tanda-tanda semburan lumpur akan berhenti pada saat lebaran mendatang. Kemacetan juga terjadi karena adanya beberapa daerah yang rawan longsor seperti di Cadas Pangerang, keterbatasan kapasitas jalan, serta adanya pasar termasuk di sepanjang jalan nasional. Dalam salah satu butir rekomendasinya Departemen Perhubungan telah meminta Departemen PU untuk mempercepat penanganan Pantura dan Jalintim, serta pekerjaan perbaikan harus dapat diselesaikan sebelum lebaran. PT Jasa Marga selaku operator jalan tol juga diminta untuk pengaturan lalulintas di jalan tol, termasuk mengantisipasi lokasi-lokasi rawan kemacetan dan kecelakaan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006