Wakil Rektor USU Dr. Edy Ikhsan di Medan, Minggu, mengatakan, dua tim yang dikirim yakni tim Horas dan Asatama sangat diapresiasi, karena hal itu juga merupakan pencapaian besar atas kerja keras mahasiswa dan dosen yang terus memberi peningkatan prestasi untuk universitas.
Baca juga: UNS bawa mobil hemat energi ke kompetisi internasional
"Kalau dilihat ke belakang universitas komit untuk mendukung tim Horas dan tim Asatama sebagai delegasi Universitas Sumatera Utara untuk berbagai kompetisi yang mereka ikuti karena ini merupakan sebuah pencapaian dari kerja yang dilakukan para mahasiswa," katanya.
Dekan Fakultas Teknis USU Prof Fahmi menyebutkan tim tersebut merupakan bagian dari praktik kerja mahasiswa yang langsung dibimbing dosen-dosen yang berkompeten di bidangnya.
Tim Horas merupakan gabungan dari sejumlah program studi di Fakultas Teknik USU, sedangkan tim Asatama khusus tim dari Program Studi Teknik Mesin USU.
Baca juga: SIER dukung riset mobil hemat energi "Nogogeni" karya mahasiswa ITS
Ia menyampaikan harapan ke depannya akan ada gabungan lintas prodi yang mampu membentuk dan memperkaya suatu kesatuan tim yang lebih baik dan turut memberikan pesan penyemangat kepada kedua tim yaitu "sky is the limit" artinya agar berani menghadapi diri sendiri terlebih dahulu sebelum melihat orang lain.
Sementara Kepala Prodi Teknik Mesin USU Dr.M. Sabri menyebutkan apa yang sudah dilakukan tersebut diharapkan mampu menjembatani mahasiswa untuk tetap berkarya, karena hal tersebut merupakan kegiatan yang berkelanjutan.
"Tentunya ke depannya diharapkan ada peningkatan terhadap pembinaaan kekompakan, kecerdasan dan kepekaan semua pihak yang terlibat dalam tim tersebut," katanya.
Baca juga: UI Supermileage Vehicle raih tiga gelar kontes mobil hemat energi
Pewarta: Juraidi
Editor: Sambas
COPYRIGHT © ANTARA 2024
