Palembang (ANTARA) - Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju, Palembang, Sumatera Selatan memenuhi permintaan masyarakat terhadap berbagai produk bahan bakar minyak dan gas elpiji (LPG) menghadapi Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah pada 17 Juni 2024.

"Selama Hari Raya Idul Adha kebutuhan masyarakat terhadap produk Pertamina meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dilakukan peningkatan produksi dan pasokan ke lima provinsi wilayah operasi meliputi Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Plaju Siti Rachmi Indahsari di Palembang, Ahad.

Dia menjelaskan, guna mendukung kelancaran Lebaran Haji itu manajemen dan para perwira Kilang Pertamina Plaju terus memastikan kesiapan, keamanan, serta keandalan operasional kilang.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kilang Pertamina Plaju selalu berkomitmen untuk mengamankan operasional produksi gasoline, gasoil, avtur dan LPG menjelang Lebaran Idul Adha.

"Kami memastikan produk gasoline, gasoil, avtur dan LPG selama Lebaran Idul Adha dan beberapa hari ke depan aman dan mampu memenuhi permintaan di hilir, dan mencukupi area Sumbagsel serta beberapa daerah lainnya," ujarnya.

Untuk mencukupi suplai atas produk-produk gasoline, gasoil, avtur dan LPG, Kilang Pertamina Plaju akan memproduksi melebihi perencanaan pada bulan Juni yang menjadi momentum Hari Raya Kurban. Hal tersebut dilakukan sebagai tindakan untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan permintaan.

Untuk produk gasoline, suplainya direncanakan sebesar 62 ribu kilo liter (KL), angka itu 107 persen lebih besar dari perencanaan sebesar 58 ribu KL.

Kemudian untuk produk gasoil, Kilang Pertamina Plaju telah menyiapkan suplai sebesar 182.532 KL, atau 105 persen melebihi dari 174.051 KL dari perencanaan.

Sementara untuk produk avtur sebagai bahan bakar aviasi, dari permintaan 3.762 KL, suplai dari Kilang Pertamina Plaju ditargetkan sebesar 4.000 KL, atau 106 persen lebih besar dari perencanaan.

Produk avtur dari Plaju disuplai untuk beberapa Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di area Sumbagsel seperti Kota Palembang, Jambi, Bangka, Belitung, dan Lampung.

Sedangkan produk LPG, Kilang Pertamina Plaju menargetkan suplai sebesar 10,900 Metric Ton (MT) untuk mencukupi permintaan masyarakat di wilayah Sumbagsel.

“Secara umum, rencana suplai produk gasoline, gasoil, avtur dan LPG dari Kilang Pertamina Plaju dapat memenuhi permintaan di Integrated Terminal (IT) Palembang, IT Panjang di Lampung, dan DPPU area Sumbagsel,” jelas Rachmi.

Kinerja lifting (penyaluran) Kilang Pertamina Plaju secara historis pada periode Januari hingga Mei 2024 juga tercatat selalu memenuhi kebutuhan permintaan produk gasoil, gasoline, avtur dan LPG.

Selain itu, Rachmi menambahkan, Kilang Pertamina Plaju terus melakukan optimalisasi dalam mengeksekusi pengelolaan minyak mentah (crude) sesuai dengan kapasitas kilang.

“Kami juga menaikkan kapasitas secondary kilang dan konversi produk semaksimal mungkin dengan mengelola dan memanfaatkan stok yang tersedia,” jelasnya.

Pertamina Plaju akan siaga selama 24 jam untuk memastikan pelayanan serta memantau operasional produksi hingga kelancaran penyaluran gasoline, gasoil, avtur dan LPG serta berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi selama periode penting ini, kata Rachmi.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Papua Maluku menambah stok BBM jelang Idul Adha

Baca juga: Pertamina tambah pasokan solar dan elpiji 3 kg jelang Idul Adha

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024