Jakarta (ANTARA) - Clinton Health Access Initiative (CHAI) Indonesia mengapresiasi Kasoem Hearing Center yang menyediakan fasilitas lengkap dari pemeriksaan hingga pemasangan alat bantu dengar.

"Pertama kali saya datang ke sini sangat impresif dan terkesan dengan tempat ini. Tadinya, saya tahu Kasoem ini hanya optik, ternyata ada alat untuk pendengaran termasuk cochlear implant. Di sini fasilitasnya cukup lengkap untuk anak-anak maupun orang dewasa," kata Country Director CHAI Indonesia dr. Atiek Anartati dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Diketahui, CHAI Indonesia sebelumnya berkunjung ke Kasoem Hearing Center di Cikini, Jakarta Pusat pada Selasa (11/6).

Atiek menuturkan kedatangan CHAI Indonesia ke Kasoem Hearing Center dalam rangka memperkuat koordinasi untuk program assistive technology dengan pemerintah dan mitra lokal di Indonesia. Terutama, peningkatan akses alat bantu dengar bagi disabilitas Indonesia, khususnya anak-anak.

Dengan kunjungan ke Kasoem Hearing Center, CHAI Indonesia mengharapkan mendapat gambaran yang lebih mendalam terkait layanan untuk gangguan pendengaran, mulai dari early detection hingga rehabilitasi termasuk pemasangan alat bantu dengar, khususnya anak-anak.

Senior Director/Director Global Assistive Technology Frederic Seghers mengaku terkesan saat mengunjungi Kasoem Hearing Center mulai dari fasilitas, pelayanan, kualitas, dan komitmen perawatan.

Sedangkan Komisioner Komisi Nasional Disabilitas Eka Prastama Widiyanta mengatakan kebutuhan penyediaan akses alat bantu dengar hingga cochlear implant sesuai asesmen atau screening merupakan hal penting. Terkait hal tersebut, Kasoem Hearing Center sudah memiliki fasilitas lengkap.

Ia mengharapkan di masa depan dapat berkembang penyediaan alat bantu yang betul-betul terjangkau dan bermanfaat bagi anak-anak.

"Sehingga anak-anak kita dapat berpartisipasi dalam banyak hal dan itu sangat berharga bagi bangsa ini untuk bisa mengurangi biaya yang lebih besar di masa depan," ucap Eka.

Sementara itu, Deputy Chief Executive Officer (CEO) Kasoem Hearing Center Trista Mutia Kasoem menyambut baik kedatangan CHAI Indonesia ke cabang Kasoem Hearing Center di Cikini.

Menurut dia, Kasoem Hearing Center dapat menjawab kebutuhan CHAI Indonesia terkait pemeriksaan hingga pemasangan alat bantu dengar sampai cochlear implant.

"Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, tentunya Kasoem Hearing Center memiliki tagline One Stop Solutions for All Hearing Problem. Artinya, kami menyediakan kebutuhan untuk gangguan pendengaran untuk semua usia, termasuk bayi dengan newborn screening," tuturnya.

Tak hanya pemeriksaan dan penyediaan teknologi pendengaran, bahkan Kasoem Hearing Center memiliki program rehabilitasi bagi anak-anak gangguan dengar dengan auditory verbal therapy (AVT). Hal tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup, menunjang mereka memiliki pendengaran, dan dapat berkomunikasi seperti teman sebayanya dengan pendengaran normal.

"Artinya, Kasoem Hearing Center memiliki paket lengkap. Pemeriksaan yang detail, teknologi pendengaran yang sesuai kebutuhan sampai terapi AVT untuk bekal anak-anak menghadapi masa depan," kata Trista.

Ia pun mengharapkan kedatangan CHAI Indonesia hingga perwakilan pemerintah dapat memberikan dampak positif di masa depan. Dengan demikian, semua pihak diharapkan dapat membantu masyarakat yang mengalami gangguan pendengaran mendapat akses menggunakan alat bantu dengar hingga implan koklea.

Tak hanya presentasi mengenai Kasoem Hearing Center, dalam momen tersebut dilakukan juga room tour facility pelayanan dan pemeriksaan yang ada di Kasoem Hearing Center Cikini.

Baca juga: Dokter sebut alat bantu dengar tidak bisa dipakai pasien seumur hidup

Baca juga: Kasoem dan Cochlear luncurkan alat bantu dengar berteknologi tinggi

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024