Mekkah, Arab Saudi (ANTARA) - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Endang Maria Astuti, menyampaikan sejumlah keluhan terkait pelayanan jemaah haji Indonesia di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Berdasarkan laporan, foto, dan pesan WhatsApp yang diterima, Endang menilai bahwa pemerintah belum menindaklanjuti rekomendasi Komisi VIII DPR RI dari evaluasi tahun lalu.
 
“Kami menerima banyak keluhan dan laporan, bahkan sampai foto-foto dari jemaah yang sudah kami teruskan kepada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU). Ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak menindaklanjuti rekomendasi Komisi 8 DPR pada evaluasi yang lalu,” ujar Endang di Mekkah, Arab Saudi, Minggu (16/06/2024).
 
Endang juga menekankan bahwa masalah tenda di Arafah yang sering terjadi setiap tahun masih belum ada perbaikan. “Saya sendiri tahun lalu memotret banyak jemaah haji kita yang tidak mendapat tenda. Bahkan, banyak yang terpaksa berada di luar tenda hingga terkena air dari kamar mandi. Ini sudah kami wanti-wanti, tetapi ternyata tidak berubah,” tambahnya.
 
Lebih lanjut, Endang menyebutkan bahwa kondisi kasur untuk jemaah juga masih sama seperti tahun sebelumnya. “Kasurnya pun ternyata masih sama seperti tahun lalu. Yang lebih parah, satu space kasur tipis yang mestinya untuk satu orang, ada yang berdua, ada yang bertiga. Artinya mereka tidak tidur tetapi hanya sekadar duduk saja,” jelasnya.
 
Selain itu, Endang juga menyoroti masalah keterlambatan makanan bagi jemaah. “Belum lagi makanannya juga terlambat. Kita berharap ini tidak terjadi kembali. Kenapa dari tahun ke tahun persoalan ini tidak berubah? Kita selalu teriak untuk tidak lagi terjadi, tetapi fakta dan realitanya setiap tahun seperti itu. Ini miris, kita kasihan kepada jemaah-jemaah haji ketika mereka tidak mendapatkan pelayanan yang terbaik,” tutup Endang dengan nada prihatin.
 
Evaluasi terhadap penyelenggaraan haji ini menjadi perhatian serius dari Timwas Haji DPR RI. Mereka berharap agar pemerintah dapat segera melakukan perbaikan demi kenyamanan dan keselamatan para jemaah haji Indonesia.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024