Partisipasi Murray di Paris sekaligus menandai kelima kalinya ia mengikuti ajang olahraga multievent terbesar di dunia tersebut.
Meskipun kembali dipercaya untuk membela Inggris di Paris nanti, Murray, yang kini berada di peringkat 97 dunia, mengaku akan berusaha untuk menjaga kondisinya dengan baik.
Hal itu mengingat ia kini telah berusia 37 tahun dan memiliki rencana untuk gantung raket.
Baca juga: Murray ungkap 2024 bisa jadi tahun terakhirnya di tur
“Itu sedikit bergantung pada kondisi fisik saya. Bagaimana beberapa minggu ke depan berjalan. Ya, rencana saya saat ini adalah bermain, tapi itu tidak mudah,” kata Murray, dikutip dari laporan AFP, Senin.
Paris pun bisa saja menjadi turnamen terakhir yang diikuti oleh Murray. “Saya tidak berencana untuk bermain lebih lama lagi di musim panas ini,” tegasnya.
Murray sendiri telah memenangkan gelar tunggal putra Olimpiade di London 2012, yang diadakan di Wimbledon, dan mempertahankannya di Rio 2016.
Baca juga: Ambisi emas Olimpiade ketiga Murray kandas di tangan wakil Kroasia
Ia akan bergabung dengan Lu Yen-hsun (Taiwan), Venus Williams (Amerika Serikat) dan Samantha Stosur (Australia) sebagai jajaran petenis yang berkompetisi di nomor tunggal di lima Olimpiade.
Adapun Murray akan membela Inggris bersama debutan Olimpiade Jack Draper, Cam Norrie dan Dan Evans di tunggal putra. Katie Boulter adalah satu-satunya wakil Inggris di tunggal putri setelah Emma Raducanu menolak tempat wild card di Roland-Garros.
Lebih lanjut, atlet Olimpiade Tokyo 2020 Neal Skupski dan Joe Salisbury akan memperkuat tim di nomor ganda putra, dengan Murray dan Evans juga masuk nominasi di sektor tersebut.
Sementara, ganda putri Inggris kemungkinan akan diperkuat oleh Boulter, Heather Watson, dan Harriet Dart.
Baca juga: Nadal dan Alcaraz masuk tim tenis Spanyol untuk Olimpiade Paris 2024
Baca juga: Pertahankan emas Olimpiade prioritas Zverev pada 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024
