Jakarta (ANTARA) - Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) menyembelih 91 hewan kurban, terdiri 20 ekor sapi dan 71 kambing untuk dibagikan kepada 9.000 orang pada perayaan Idul Adha 1445 Hijriah, Senin.

Ketua Panitia Penyembelihan Hewan Kurban JIC, Aep Saefulloh mengatakan bahwa 91 hewan kurban tersebut merupakan sumbangan dari Kementerian Agama, Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Wali Kota Jakarta Utara, Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Utara, internal JIC dan sejumlah instansi lainnya serta masyarakat secara kolektif.

"Alhamdulillah, yang kita sembelih hari ini berupa sapi 20 ekor, kambing 71 ekor. Itu sumbangan dari berbagai pihak, dari internal JIC dan warga secara kolektif juga," kata Aep di Jakarta Utara.

Adapun penyembelihan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

"Nanti penyembelihan sampai 14.00 WIB, setelah itu kita bagikan," kata Aep.

Baca juga: Hari Raya Idul Adha dinilai sebagai momen pengorbanan

Adapun 9.000 orang yang mendapatkan jatah daging hewan kurban telah mengajukan proposal kepada JIC.

"Kita bagikan kepada orang-orang yang mengajukan lewat proposal dan sebagai panitia, kita menerima pengajuan sampai 9.000 orang," ucap Aep.

Sebanyak 9.000 orang tersebut, kata Aep, sebagian besar merupakan warga berbasis komunitas dan tidak mampu secara ekonomi serta berasal dari lima wilayah DKI dan Bogor.

"Bukan cuma warga dari (Jakarta) Utara, tapi ke semua wilayah. Ada Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, ada dari Bogor juga. Prinsipnya kita ingin memberikan, tapi kita sesuaikan dengan jumlah kurban yang ada, kita sesuaikan juga penerimanya warga tak mampu," ucap Aep.

Aep mengatakan bahwa pada pukul 14.00 WIB, perwakilan warga penerima daging hewan kurban akan mendatangi JIC untuk mengambil jatah daging kurban.

Baca juga: Pengelola Masjid Al-Azhar bagikan daging kurban pada Senin sore

"Kita penyembelihan sampai jam 14.00 WIB, sebentar lagi, perwakilan penerima datang ke sini," kata Aep.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2024