Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian akan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara apabila kondisi lokasi kantor sudah siap.

"Ya, sesuai kesiapan kantor di tempat," kata Airlangga di Masjid Ainul Hikmah, Jakarta Barat, Senin.

Dia juga memastikan sudah menyiapkan personel PNS yang akan pindah. Meski begitu, Airlangga enggan menyebut jumlahnya.

"Kami sudah mempersiapkan PNS-PNS yang akan dipindahkan," ujarnya.

Sebagai informasi, Kementerian Koordinator Perekonomian akan menjadi salah satu kantor kementerian yang disiapkan di IKN.

Baca juga: Menteri PUPR: Rumah menteri di IKN capai 87 persen dan selesai Juli

Baca juga: Menteri PANRB: Pemindahan K/L ke IKN tempuh 3 penapisan

Baca juga: Anggota DPR minta Otorita IKN antisipasi masalah pindahan orang ke IKN


Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengungkapkan ada empat menteri koordinator (Menko) yang akan menjadi pelopor pindah ke IKN. Kepindahan empat Menteri ini juga didampingi oleh para sekretaris dari empat kementerian koordinator.

"Kemenko itu malah justru instansi pertama yang pindah ke IKN perangkat presiden dan empat Menko," ucap Susiwijono saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (30/5).

Keempat Kemenko yang dimaksud antara lain, Kemenko Bidang Perekonomian, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Kemenko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Selain itu, perangkat istana juga akan didahulukan.

"Perangkat presiden mungkin Sekretariat Negara (Setneg), Sekretariat Kabinet (Setkab), Kantor Staf Presiden (KSP) dan sebagainya, perangkat istana. Dan empat Menko dulu, makanya gedung-nya yang dibangun empat Menko dulu, dengan harapan empat Menko nanti masing masing KL teknis ada perwakilannya. Misalnya Kemenkeu di bawah kita," tuturnya.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2024