Gaza, Palestina (ANTARA) - Ratusan orang di Gaza pada Minggu (16/6) melaksanakan salat Idul Adha di tengah puing-puing dan bangunan yang hancur.

Mereka melaksanakan salat Idul Adha dalam suasana muram yang ditandai dengan berlanjutnya agresi Israel dan tidak adanya kegembiraan pada hari raya tersebut.

Koresponden kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan bahwa ratusan jamaah melaksanakan salat Idul Adha di berbagai wilayah Gaza, di atas puing-puing, di sisa-sisa bangunan mesjid, dan di tempat terbuka, sambil membawa serta anak-anak mereka.

Semangat perayaan Idul Adha yang lazim tidak ada karena agresi Israel yang tiada henti yang telah berlangsung selama sembilan bulan.

Para pemimpin salat Idul Adha menekankan pentingnya menjenguk keluarga dari kerabat mereka yang sudah meninggal, korban luka, dan narapidana untuk menjaga tali silaturahmi.

Mereka menekankan perlunya memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim piatu, serta anak-anak korban luka dan tahanan.

Sumber: WAFA

Baca juga: 40.000 muslim Palestina laksanakan salat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa
Baca juga: UNRWA : 50.000 anak Palestina kekurangan gizi akut
Baca juga: Para pemimpin G7 bersatu mendukung 'gencatan senjata segera' di Gaza

 

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Azis Kurmala
COPYRIGHT © ANTARA 2024