Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur bersama dengan 21 Polres Jajaran menyumbangkan 99 ekor hewan kurban dengan rincian 46 ekor sapi dan 53 ekor kambing untuk dipotong agar bisa dibagikan kepada anak-anak yatim dan warga kurang mampu di wilayah NTT.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy kepada ANTARA di Kupang, Senin sore, mengatakan ada 120 titik lokasi penyaluran daging kurban yang sudah disembelih.

“Penyembelihan hewan kurban dilakukan secara serentak di seluruh Polres jajaran dan juga di Polda NTT,” katanya.

Penyerahan hewan kurban dilakukan langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga didampingi Wakapolda NTT Brigjen Pol. Awi Setiyono, Irwasda Polda NTT Kombes Pol. I Made Sunarta, dan sejumlah pejabat utama Polda NTT di Masjid Al-Muawwanah Polda NTT.

Baca juga: NTT kirim 21.118 ekor sapi untuk penuhi kebutuhan Idul Adha

Baca juga: Karantina Pertanian Batam: 499 sapi asal NTT tak terjangkit penyakit


Ariasandy mengatakan bahwa di tahun 2024 jumlah hewan kurban yang disembelih meningkat dibanding tahun 2023 lalu. Di tahun 2023 jumlah hewan yang disembelih untuk dikurbankan hanya 40 ekor sapi dan 48 ekor kambing.

“Di Polda NTT sendiri, ada 12 ekor sapi dan 14 ekor kambing yang dipotong,” kata dia.

Dia mengatakan bahwa daging hewan kurban didistribusikan kepada anak yatim, masyarakat kurang mampu, eks pengungsi, dan penghuni panti asuhan.

Secara khusus, daging yang dipotong di Polda NTT dibagikan kepada warga di asrama Polda NTT, janda, dan anak yatim sekitar asrama, serta warga kurang mampu di berbagai desa di Kabupaten Kupang.

Beberapa warga tersebut tersebar di Desa Raknamo, Manamas, Merdeka, Oebelo 1, Oebelo 2, Noelbaki, Takari, Manikin, Boneana, Hidayatulah, dan Desa Tablolong.

Lebih lanjut, kata dia, Idul Adha mengukuhkan nilai kepatuhan dan semangat pengabdian Polri guna mewujudkan kamtibmas menuju Indonesia maju. Perayaan Idul Adha kali ini juga dihadiri oleh Penjabat Gubernur NTT, Ayodia Kalake, yang turut menyumbangkan satu ekor sapi kepada panitia Idul Adha di Polda NTT.

Sementara itu, Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga menyatakan pemotongan hewan kurban ini menunjukkan bahwa Polri menghormati dan menghargai toleransi umat beragama.

“Daging dibagikan kepada warga yang membutuhkan bahwa Idul Adha memiliki makna berbagi dari Polri kepada yang beruntung untuk mendapatkan sebagian dari potongan daging hewan kurban," ucap Kapolda NTT.*

Baca juga: Wakaf Salman ITB salurkan hewan kurban hingga pelosok NTT

Baca juga: Kantor Pos Waingapu-Sumba Timur salurkan daging kurban bagi dhuafa

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2024