Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Aburizal Bakrie, menegaskan bahwa kebijakan impor beras yang dilakukan untuk melindungi petani dapat mempengaruhi peningkatan jumlah penduduk miskin. "Bukan karena BBM saja. Kalau kita lihat kenaikan harga beras yang terjadi sejak pembatasan impor beras juga menyebabkan bertambahnya jumlah penduduk miskin," katanya di Jakarta, Selasa. Aburizal mengemukakan hal itu menanggapi pertanyaan sejumlah wartawan tentang peningkatan jumlah penduduk miskin yang menurut Badan Pusat Statistik (BPS) bertambah 3,95 juta orang, yakni dari 35,10 juta orang pada Februari 2005 menjadi 39,05 juta orang pada Maret 2006. Menurut dia, hal itu bisa terjadi lantaran kebijakan larangan impor beras berdampak langsung pada tingkat kenaikan harga beras yang selanjutnya berpengaruh pada penurunan daya beli masyarakat. Ia mengemukakan, kebijakan itu juga dapat dimanfaatkan oleh para spekulan untuk menaikkan harga beras secara tidak rasional, sehingga merugikan masyarakat sebagai konsumen. "Dan, itu akan sangat berpengaruh pada kondisi ekonomi masyarakat, karena 70 persen penduduk kita adalah konsumen beras, dan hanya 30 persennya saja yang produsen," tambahnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006