Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi dihubungi dari Kupang, Selasa sore, mengatakan bahwa sebelum ada Bright Gas sektor supermarket ini mendapatkan tabung gas dengan kecenderungan lebih ke oplosan.
“Sehingga kegiatan ini menjawab keresahan mereka akan bahaya yang dapat mengintai sewaktu-waktu,” katanya.
Mendengarkan keluhan tersebut, Ahad mengatakan bahwa Pertamina langsung melakukan upaya jemput bola untuk memperkenalkan Bright Gas yang memiliki kepastian isi dan keamanannya dobel dan standar.
Dia mengatakan bahwa Pertamina dan PHRI NTT sudah melakukan kerja sama lewat penandatanganan Letter of Agreement (LoA) berisi komitmen PHRI menggunakan produk non Subsidi Bright Gas, Pertamax + Dex Series dan Pembayaran menggunakan aplikasi MyPertamina yang ditandatangani oleh Sales Area Manager Retail NTT Ziko Wahyudi dan Sekretaris BPD PHRI NTT, RM Tri Arachis H.
Sebelum bekerja sama dengan PHRI, Pertamina Patra Niaga sudah menggandeng Indomart untuk menggedor pasar tabung gas berwarna pink itu di Ibu Kota Provinsi NTT.
“Kami bersyukur dari lingkungan Pemda juga menyambut baik inisiatif kami seperti halnya Pemda Jawa Timur yang pada akhir Mei lalu menjadi Pemda pertama yang menjalin komitmen dengan Pertamina melalui program serupa,” ujar dia sambil berharap sektor supermarket di wilayah lain yang menggunakan juga produk Non Subsidi.
Sekretaris BPD PHRI NTT, RM Tri Arachis H mengatakan, komitmen ini tak hanya di atas kertas.
“Nantinya setelah LoA ini akan kami tindak lanjuti dengan menerbitkan surat edaran dari kami kepada anggota untuk beralih menggunakan Bright Gas,” ujar Ari.
Lebih lanjut Ahad berharap agar masyarakat Kupang dapat menikmati Bright Gas yang menjadi satu-satunya varian produk untuk memasak dengan kompor gas.
Baca juga: Perdana, Pertamina sebar Bright Gas di 25 toko ritel Kota Kupang
Baca juga: Pertamina uji cobakan program Langit Biru di 71 SPBU NTT
Baca juga: Kementerian ESDM-Pertamina memastikan keandalan pasokan energi di NTT
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024
