Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua menyebutkan, pertunjukan utama Festival Danau Sentani (FDS) XIV 2024 adalah Isosolo dari 16 kampung.

Isosolo dalam bahasa Sentani artinya tarian yang dilakukan sekelompok orang di atas Danau Sentani menggunakan perahu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayapura Ted Y Mokay di Sentani, Rabu mengatakan tarian ini mengandung makna sangat dalam bagi masyarakat Sentani.

"Tema yang diusung dalam FDS XIV 2024 Isosolo, dimana kami ingin memperkenalkan kembali atau mengangkat budaya ini sebagai suatu identitas yang harus diperkenalkan ke masyarakat luas," katanya.

Menurut Ted, tarian Isosolo biasanya hanya dilakukan oleh kelompok kecil dari satu kampung, tetapi dalam FDS XIV 2024 yang melakukannya dari 16 kampung.

"Tentu ini sesuatu yang lain dari biasanya, dimana tarian ini dilakukan oleh 16 kampung, tentu dengan jumlah penari ratusan orang akan menari-nari di atas Danau Sentani menggunakan perahu," ujarnya.

Dia menjelaskan selain tarian Isosolo di atas Danau Sentani menggunakan perahu, ada juga tarian Isosolo yang dilakukan oleh seluruh sanggar seni di Jayapura di darat.

"Tarian ini untuk menghibur pejabat serta masyarakat yang hadir menyaksikan pertunjukan Isosolo di FDS XIV 2024," katanya.

Dia menambahkan dalam Festival Danau Sentani atau FDS XIV akan ditampilkan kesenian dan budaya dari sembilan dewan adat suku (DAS) di Kabupaten Jayapura.

"Pengunjung yang datang pastinya tidak akan kecewa karena banyak sekali pernak-pernik dari masyarakat adat di Kabupaten Jayapura berbeda-beda, dengan tampilan tarian pastinya sangat menghibur masyarakat," ujarnya.

Festival Danau Sentani XIV akan dilaksanakan pada Rabu 19 Juni hingga Minggu 23 Juni 2024 di Pantai Khalkote Kampung Asei Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Pemkab Jayapura berharap FDS kembali masuk agenda nasional
Baca juga: Pemkab Jayapura sebut sagu jadi menu makanan utama pada FDS XIV 2024
Baca juga: Sandiaga Uno ajak setiap pengunjung FDS beli produk kreatif lokal

 

Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024