Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai acara menarik untuk menghibur masyarakat pada puncak perayaan HUT Ke-497 Kota Jakarta.

"Puncak acara HUT Jakarta nanti ada di Monas," kata Pejabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru 
Budi Hartono setelah ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, ada beragam acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada puncak perayaan HUT Ke-497 Jakarta, di antaranya yaitu upacara, pesta rakyat, rapat paripurna DPRD dan sebagainya.

Acara tersebut sebagai upaya Pemprov DKI dalam menghibur warganya. Selain itu selama satu bulan lamanya juga telah digelar sejumlah agenda dalam memperingati HUT DKI, salah satunya Pekan Raya Jakarta (PRJ).

"Pertama dimulai dari upacara, kemudian sidang paripurna, lalu ada acara pesta rakyat di Monas pada malam hari, paginya Minggu (23/6) ada kegiatan Jakarta International Marathon," tuturnya.

Baca juga: Ini 17 titik lokasi parkir saat Jakarta International Marathon 2024

Menjelang HUT Jakarta, pihaknya beserta perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN) Jakarta menggelar ziarah di TMP khususnya ke makam Wali Kota Jakarta pertama periode 1945-1947 Almarhum Suwirjo.

"Kami mendoakan yang terbaik buat beliau (Wali Kota pertama) yang telah memberikan sumbangsih dan percontohan dalam memimpin kota ini setelah kemerdekaan," kata Heru.

Ziarah berlangsung secara khidmat dan dilanjutkan kegiatan tabur bunga di makam yang telah ditandai bendera Merah Putih. Salah satunya, makam Wali Kota pertama Jakarta yang berada di Blok E nomor 103.

"Selesai upacara kita berziarah ke makam almarhum Suwirjo, Wali Kota pertama Jakarta periode 1945 hingga 1947," katanya.

Baca juga: Porwaja bantu warga wujudkan budaya olahraga

Prosesi tabur bunga kemudian dilanjutkan mulai dari makam yang ada di blok A hingga blok E oleh seluruh jajaran. Ziarah tersebut turut dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prasetyo Edi Marsudi.

Kegiatan ini selain untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan yang terlebih dahulu membangun Kota Jakarta, juga diharapkan dapat memberi inspirasi dan motivasi bagi generasi penerus dalam memajukan Jakarta menuju kota bisnis berskala global.
Baca juga: Masyarakat bawah tak terkena dampak aturan PBB-P2

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024