Bangli, Bali (ANTARA) - Kapolda Bali didampingi Kapolres Klungkung dan pegawai negeri pada Polri (PNPP) khusus wanita, bersama-sama menanam pohon Sorgum di Desa Nyanglan, Kabupaten Klungkung, Rabu, untuk menjaga ketahanan pangan sekaligus menyambut Hari Bhayangkara ke-78.

"Namanya Tresna Gumi, merupakan salah satu program yang dimiliki Polda Bali untuk menggerakkan potensi PNPP khusus wanita dalam memberikan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan," kata Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kd Putra Narendra saat melakukan tanam pohon Sorgum di Klungkung, Rabu.

Lahan yang ditanami pohon Sorgum seluas 1.300 M2 (13 are), bibit Sorgum dari Dinas Pertanian Provinsi Bali dengan tujuan untuk menggerakkan potensi pegawai negeri pada Polri, khususnya wanita dalam mengedukasi dan pelatihan bagi masyarakat dan petani milenial.

Baca juga: BRIN teliti manfaat sorgum terhadap penurunan diabetes di Flores
​​​​​
Kegiatan penanaman itu dihadiri Raja Klungkung Ida Dalem Semara Putra, Kapolres Klungkung AKBP Umar dan Forkopimda Kabupaten Klungkung.

"Hasilnya nanti dinikmati masyarakat Klungkung, karena sorgum adalah pangan alternatif selain beras," ujar Kapolda.

Sorgum adalah tanaman serealia yang berasal dari Afrika Timur. Tanaman ini cukup populer sebagai sumber pangan alternatif di Indonesia dan daerah tropis lainnya. Sorgum memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan berpotensi sebagai pengganti beras.
 
Kapolda Bali menambahkan dalam bahasa Bali Tresna bermakna mencintai dan Gumi artinya alam. Program tresna gumi merupakan program untuk mendukung pemanfaatan sumber daya alam di sekitar agar semakin optimal dan produktif, sesuai dengan filosofi palemahan dalam ajaran Tri Hita Karana, yaitu hubungan yang harmonis antara manusia dan alam sekitarnya.
 
“Program tresna gumi ini akan mengedepankan peran personel Polwan dan ASN Polda Bali yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk memberikan edukasi dan pembinaan kepada para petani, khususnya petani wanita, sehingga mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilan terkini guna mengembangkan dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian,” ujar Kapolda Bali.
 
Melalui kegiatan ini, Kapolda mengajak seluruh pihak, pemerintah daerah dan masyarakat untuk dapat mendukung Program Polda Bali tresna gumi ini.
 
“Mari bersama-sama kita kembangkan kawasan food estate melalui sistem agrobisnis yang kuat di pedesaan dengan memberdayakan masyarakat adat, sehingga mampu berkontribusi positif bagi kemajuan desa dan masyarakat setempat,” kata Kapolda Bali.
 
Kegiatan penanaman pohon ini juga dirangkaikan dengan pembagian paket sembako kepada masyarakat.

Baca juga: BRIN kembangkan varietas baru sorgum manis untuk bioetanol

Baca juga: BPOM kawal pengembangan sorgum, bantu wujud ketahanan pangan RI
 
Secara terpisah Kapolres Klungkung AKBP Umar menjelaskan kegiatan hari ini bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Klungkung, khususnya dan Provinsi Bali pada umumnya.
 
Penanaman perdana sorgum yang dilakukan di Desa Nyanglan, Kecamatan Banjarangkan ini merupakan salah satu upaya memperkenalkan tanaman pangan alternatif kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Klungkung
 
"Kami berharap kegiatan penanaman tersebut bermanfaat untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Klungkung. Selain masyarakat Desa Nyanglan termotivasi untuk mulai menanam bibit sorgum dengan memanfaatkan lahannya, sorgum mampu menjadi percontohan alternatif pangan sehat pengganti beras,” ujar Kapolres.

Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2024