Jambi (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional Jambi memastikan implementasi elektronifikasi pembayaran nontunai di pelabuhan berjalan sebagai langkah mendorong digitalisasi sistem pembayaran.

General Manager PT Pelabuhan Indonesia Regional 2 Jambi Ahmad Fahmi dalam keterangan tertulis di Jambi, Rabu, mengatakan pencapaian signifikan PT Pelabuhan Indonesia Regional 2 Jambi dalam menerapkan auto gate pass sebagai bagian dari upaya elektronifikasi.

"Kami bangga mengumumkan bahwa PT Pelabuhan Indonesia Regional 2 Jambi telah berhasil menerapkan sistem auto gate pass," katanya.

Fahmi menjelaskan ini merupakan langkah maju dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi operasional pelabuhan. Auto gate pass memungkinkan proses masuk dan keluar di pelabuhan menjadi lebih cepat dan aman, serta mendukung ekosistem pembayaran non tunai yang lebih luas.

Guna memastikan implementasi itu, Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi monitoring lapangan untuk memastikan kondisi terkini ekosistem pembayaran non tunai di Provinsi Jambi, khususnya di Pelindo Jambi.

Monitoring ini menjadi tonggak penting dalam mendorong digitalisasi sistem pembayaran di sektor transportasi dan perparkiran.

Deputi Direktur Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Amat Yunus mengatakan apresiasi terhadap inovasi yang telah dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia. Elektronifikasi moda transportasi adalah salah satu inisiatif strategis Bank Indonesia dalam mendukung transformasi digital ekonomi nasional.

"Kami mengapresiasi langkah maju yang diambil oleh PT Pelabuhan Indonesia Regional 2 Jambi dengan menerapkan auto gate pass. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi, tetapi juga membuktikan komitmen bersama dalam menciptakan ekosistem pembayaran yang modern dan inklusif," katanya.

Pelindo Jambi dan Bank Indonesia juga menjaga komitmen untuk meningkatkan digitalisasi pembayaran.

Pada kesempatan itu, juga dibahas mengenai isu, rencana, dan kendala dalam perluasan elektronifikasi, serta regulasi pendukung yang diperlukan untuk penerapan pembayaran non tunai pada moda transportasi.

Kolaborasi antara Pelindo Jambi dan Bank Indonesia ini diharapkan dapat mempercepat implementasi sistem pembayaran non tunai di Provinsi Jambi. Langkah ini, kata dia, tidak hanya memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan pelaku usaha di sektor transportasi, tetapi juga mendukung upaya digitalisasi ekonomi nasional yang sedang gagas oleh Bank Indonesia.

Dengan semangat inovasi dan kolaborasi itu, diharapkan memajukan ekosistem pembayaran non tunai demi masa depan yang lebih baik, efisien, dan transparan.

Baca juga: Pelindo Jambi memperkuat strategi capaian kecelakaan kerja nihil
Baca juga: Pelindo Regional 2 Jambi layani 6.987 unit kapal selama tahun 2023

 

Pewarta: Tuyani
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024