Jakarta (ANTARA) - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jakarta Barat bidang kuliner, fesyen dan kerajinan tangan mengikuti kurasi usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) sebagai upaya pembinaan dan pemberdayaan ekonomi mereka. 

Ketua II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta, Arizaty Azhari dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu, menyebut bahwa kegiatan itu dilakukan oleh masing-masing perwakilan kelurahan di semua wilayah Jakarta.

"Itu sebagai bagian dari pembinaan dan pemberdayaan para pelaku UMKM," katanya. 

Ia menyebut, sedikitnya 56 pelaku UMKM di Jakarta Barat mengikuti agenda tersebut dan 267 UMKM untuk wilayah DKI Jakarta secara keseluruhan.

"Ada 267 UP2K di semua wilayah Jakarta yang kami lakukan kurasi. Kami mengapresiasi pelaku UMKM di semua jenjang yang telah memberdayakan diri dan kelompoknya dalam usaha meningkatkan pendapatan keluarga, produknya bagus-bagus," kata dia.

Baca juga: Jakpus kurasi produk UMKM Jakpreneur agar bisa naik kelas

Dalam kurasi itu, Arizaty meminta para UMKM untuk meningkatkan promosi produk seperti label dan kemasan serta administrasi keuangan.

Pihaknya berharap melalui kurasi itu akan tumbuh lebih banyak pelaku-pelaku UMKM baru dan peningkatan pendapatan serta produk yang semakin berkualitas.

"Memberi dampak positif bagi tumbuhnya pelaku usaha, peningkatan pendapatan dan ekonomi keluarga dengan produk yang lebih baik dan berkualitas sehingga dapat menumbuhkan juga perekonomian," kata dia.

Kurasi itu sendiri secara teknis sebagai seleksi pelaksanaan bazar tingkat DKI Jakarta.

"Jadi, kurasi dilakukan untuk menyeleksi UP2K dari semua wilayah termasuk Jakarta Barat sebelum pelaksanaan bazar tingkat DKI Jakarta," kata Arizaty.

Baca juga: Dekranasda Jaksel kurasi produk kerajinan untuk tingkatkan kualitas

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2024