Jakarta (ANTARA) - Tim bola voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi membidik sapu bersih seri terakhir PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Pangsuma, Pontianak pada 20-23 Juni.

Asisten manajer Jakarta Bhayangkara Presisi, Brigjen Pol. Budi Indra Dermawan menyatakan Jakarta Bhayangkara Presisi tidak ingin mengalah sedikitpun karena belum aman  mengantongi tiket final four.

"Kami tetap main seperti biasa meskipun kami sudah dipastikan lolos final four. Apalagi kami selaku tuan rumah di Pontianak, kami ingin sapu bersih," kata Budi Indra dalam keterangan resmi PP PBVSI di Jakarta pada Rabu.

Klub milik Polri itu akan menjalani dua laga sisa dalam seri terakhir dengan status tuan rumah.

Pertandingan pertama ditantang kuda hitam Palembang Bank SumselBabel yang telah mengamankan tiket babak final four pada Jumat (21/6), sedangkan pertandingan kedua bersua Kudus Sukun Badak dalam laga penutup babak reguler, pada Minggu (23/6).

Pada putaran pertama, Bhayangkara Presisi mengakui keunggulan Palembang Bank Sumsel Babel 1-3, sedangkan tim asuhan pelatih Riedel Toiran bermain dominan saat melawan Kudus Sukun Badak dengan unggul 3-1.

Baca juga: Klasemen Proliga 2024: JPE temani Popsivo dan BIN ke final four

Dalam klasemen, Bhayangkara Presisi memiliki enam kemenangan dari sepuluh laga dan menempati peringkat keempat.

Pesaing terdekatnya Jakarta Pertamina Pertamax memiliki lima kemenangan dari sebelas laga untuk menempati  peringkat kelima.

Wakil Direktur Proliga Reginald Nelwan mengatakan menjelang berakhirnya babak reguler persaingan di papan atas berlangsung ketat. 

Selain untuk lolos ke final four, tim-tim lain bersaing menjuarai putaran kedua.  Pontianak menjadi seri perdana Proliga.

"Pastinya masyarakat Pontianak ingin menyaksikan digelarnya Proliga ini dengan adanya pemain asing," kata Regi.

Baca juga: Klasemen Proliga 2024 : JPP jaga asa melaju ke babak final four

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024