Jakarta (ANTARA) - Beberapa peristiwa politik kemarin (19/6) menjadi sorotan, di antaranya pengumuman bakal calon kepala daerah yang diumumkan oleh beberapa partai untuk Pilkada 2024, kemudian temuan pelanggaran Pemilu 2024 yang dirangkum oleh PUSaKO Universitas Andalas.

Berikut rangkuman berita politik kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:

Golkar resmi dukung Bobby Nasution untuk maju di Pilkada Sumut 2024

Partai Golkar secara resmi menyerahkan surat dukungan terhadap Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju sebagai bakal calon gubernur (cagub) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan surat dukungan itu didampingi Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia ketika Bobby berkunjung ke kediaman Airlangga di Jakarta, Rabu.

Selengkapnya baca di sini.

PDIP buka peluang usung Susi Pudjiastuti pada Pilkada Jabar 2024

Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Barat Ono Surono mengatakan bahwa partai-nya membuka peluang untuk mengusung mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada Pilkada Jawa Barat 2024.

"Ada statement Bu Susi beliau apabila diminta masyarakat, beliau akan siap. PDIP akan dalami itu, apakah Bu Susi siap untuk kami usung," kata Ono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Selengkapnya baca di sini.

Masyarakat Sumatera Barat akan lakukan PSU 13 Juli 2024

Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) yang mempunyai hak pilih akan kembali mencoblos dalam pemungutan suara ulang (PSU) pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Hal ini merupakan tindak lanjut Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas putusan MK terkait perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) untuk Pemilu Legislatif 2024.

Selengkapnya baca di sini.

PUSaKO Unand paparkan temuan pelanggaran pada Pemilu 2024

Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas Sumatera Barat memaparkan sejumlah temuan variasi atau bentuk pelanggaran pada penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024.

"Pelanggaran ini mencakup berbagai bentuk yang mencerminkan ketidakpatuhan terhadap aturan pemilu dan ketidakadilan terhadap proses pemilihan," kata peneliti dari PUSaKO Unand Elsi Fatiya Rahmadila di Padang, Rabu.

Selengkapnya baca di sini.

Mendagri melantik Pj. Gubernur Lampung

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik Staf Ahli Bidang Hukum Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Samsudin sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur Lampung.

"Beliau harus mampu untuk membangun hubungan dengan semua Forkopimda (forum koordinasi pimpinan daerah), tokoh masyarakat, stakeholder (pemangku kepentingan), dan sekaligus juga dengan para kepala daerah tingkat dua, hubungannya harus bagus," kata Tito saat memberikan keterangan pers usai menghadiri pelantikan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu.

Selengkapnya baca di sini.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024