Jakarta (ANTARA) - Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta resmi membuka Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) sebagai upaya untuk memperkuat kontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia di bidang teknik di Indonesia.

“Mengikuti program profesi insinyur bukan hanya tentang memperoleh gelar atau sertifikasi, tetapi juga tentang mempersiapkan diri untuk menjadi seorang profesional yang kompeten dan bertanggung jawab di bidang keteknikan demi mendukung proses pembangunan yang berkelanjutan,” kata Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Ir. Andi Adriansyah, M. Eng., dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Andi menuturkan pembukaan prodi ini merupakan respons terhadap kebutuhan industri yang semakin tinggi akan tenaga insinyur yang kompeten di tengah persaingan global, yang didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 335/E/O/2024 tentang Izin Pembukaan PSPPI.

Baca juga: UMB kolaborasi dengan ZBTII kembangkan Live Streaming Education

Pendirian program studi juga dilandaskan oleh UU No. 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran bahwa Sarjana Teknik yang berpraktik keinsinyuran wajib memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) yang pengajuannya harus memiliki Sertifikat Profesi Insinyur yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi penyelenggara Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI).

Di dalamnya, terdapat tujuh sub program antara lain rekayasa sipil dan lingkungan terbangun, teknik sipil, arsitektur, industri, teknik industri, teknik mesin dan teknik elektro dengan metode pembelajaran dilakukan secara daring maupun hybrid guna memberikan fleksibilitas waktu bagi para mahasiswa.

Dekan Fakultas Teknik UMB, Dr. Zulfa Fitri Ikatrinasari, MT., menambahkan bahwa UMB akan menggunakan dua jalur pembelajaran, yaitu jalur kelas reguler yang akan ditempuh selama dua semester dan jalur kelas RPL yang akan ditempuh selama satu semester.

Baca juga: Rektor UMB: Mahasiswa harus junjung integritas dan etika kepemimpinan

Ia juga menyebutkan jenis fasilitas di Fakultas Teknik yang tersedia yakni tiga puluh laboratorium, antara lain laboratorium uji bahan, mesin, perkerasan jalan, sejarah dan teori arsitektur, komputasi, audit energi, elektronika dasar, sistem ketenagaan, hidrolika, teknik bangunan dan arsitek kota, statistik dan pengendalian kualitas, material teknik, komputer dan simulasi, teknik telekomunikasi, fisika bangunan, perancangan arsitektur, mekanika tanah ,supply chain system hingga proses manufaktur fakultas teknik.

Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana juga memiliki enam guru besar antara lain Prof. Dr. Ir. Andi Adriansyah, M.Eng (Teknik Elektro), Prof. Dr. Ir. Chandrasa Soekardi (Teknik Mesin/Konversi Energi), Prof. Dr. Ir. Setiyo Budiyanto, M.T (Teknik Elektro), Prof. Dr. Usman Sudjadi (Teknik Mesin), Prof. Dr. Ing. Mudrik Alaydrus (Teknik Elektro) dan Prof. Dr. Ir. Bambang Heryanto, M.Sc (Teknik Arsitektur).

Baca juga: LAM beri prodi teknik sipil dan elektro UMB akreditasi unggul

Baca juga: Universitas Mercu Buana gelar Social Volunteering di Rangkasbitung


Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2024