Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) berharap Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) mendukung Program Makan Siang Gratis yang diusung oleh presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Dalam melaksanakan program khusus dan program reguler untuk memperkuat ketahanan pangan nasional Kementerian Pertanian tentunya tidak dapat bekerja sendiri tapi membutuhkan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak termasuk Inkindo," kata Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian Sam Herodian dalam Seminar dan HUT ke-45 Inkindo di Jakarta, Kamis.

Menurut Sam, Program Makan Siang dan Susu Gratis dari presiden dan wakil presiden terpilih sangat penting guna mengatasi gizi buruk dan kasus stunting di Indonesia.

Dia menyebutkan bahwa saat ini sekitar 8,5 persen penduduk Indonesia mengalami kekurangan gizi, akibatnya lebih dari 30 persen anak Indonesia mengalami stunting.

"Inilah yang saya kira presiden terpilih sudah tepat mengagendakan untuk pangan bergizi gratis. Jadi, bukan pangan gratis saja tapi pangan bergizi di antaranya adalah susu gratis," ucap Sam.

Sam menuturkan untuk mendukung program tersebut dibutuhkan impor sekitar 1,3 juta ekor sapi perah. Tetapi hal itu diperlukan dukungan berbagai pihak termasuk Inkindo.

"Mengimpor sekian banyak kalau hanya untuk daging itu tidak terlalu sulit, tetapi begitu susu maka begitu sangat complicated. Nah, hal-hal semacam ini kami perlukan teknologinya termasuk SDM yang perlu ditingkatkan. Banyak sekali pertanian ini yang perlu konsultan dan investor," tuturnya.

Dia menambahkan, dukungan Inkindo terhadap program peningkatan produksi pangan di Indonesia diperlukan dengan memperkuat kolaborasi lintas sektoral.

Sam menegaskan bahwa kerja sama tersebut diharapkan dapat mempercepat pencapaian ketahanan pangan nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.

Selain itu, kolaborasi yang terjalin antara Kementerian Pertanian dan Inkindo merupakan langkah strategis untuk memperkuat kedaulatan pangan negara dan mengembalikan kejayaan pertanian Indonesia.

Dengan dukungan bersama ini, Sam optimistis dapat mencapai tujuan bersama dalam membangun negara yang berdaulat dan mandiri dalam penyediaan pangan untuk seluruh rakyat Indonesia.

Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian Sam Herodian (kiri), Ketua Umum DPN Inkindo Erie Heryadi (kanan), memberi keterangan kepada awal media di sela Seminar dan HUT ke-45 Inkindo di Jakarta, Kamis (20/6/2024). ANTARA/Harianto

Sementara itu, Ketua Umum DPN Inkindo Erie Heryadi mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung program pemerintah terkait pemberian makan siang dan susu gratis bagi anak-anak di seluruh Indonesia.

Organisasi yang memiliki lebih dari 6000 anggota di seluruh Indonesia ini menyatakan bahwa keahlian dan pengalaman anggotanya dalam bidang jasa konsultan akan memberikan kontribusi signifikan bagi Kementerian Pertanian.

Meskipun sebagai organisasi non-investor, Inkindo mampu mengarahkan investasi ke sektor pertanian dengan menggandeng pihak-pihak yang memiliki kemampuan finansial yang memadai.

"Mungkin kalau investasi kami enggak, tapi menggiring investor bisa, kami bisa menggiringnya, tapi kalau kami sebagai investor kayaknya enggak," ucap Erie.

Menurut Erie, adanya peluang besar untuk meningkatkan lapangan kerja di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan dalam program tersebut.

Dengan mendukung program ketahanan pangan pemerintah, Inkindo berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperluas kesempatan kerja, terutama bagi anggotanya yang memiliki keahlian di bidang tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa Inkindo siap untuk mendukung pembangunan infrastruktur di sektor pertanian, seperti pembangunan irigasi sebagai pendukung utama dalam meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan nasional.

"Tadinya anggota kami banyak lari ke infrastruktur ke PUPR, ke jalan dan jembatan. Mungkin ke depannya kami bisa membantu di Kementerian Pertanian di infrastruktur juga. Kan kementerian Pertanian juga butuh infrastruktur, seperti irigasi," kata Erie.

Dalam upaya memaksimalkan kontribusinya, Inkindo bakal melakukan konsolidasi internal untuk memetakan anggotanya yang ahli di bidang pertanian dan peternakan.

Selain itu, kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti IPB dan kampus-kampus lainnya di bidang pertanian dan peternakan diharapkan dapat memperkuat kemampuan serta penguasaan teknologi terbaru dalam mendukung kegiatan pertanian nasional.

Dengan mengintegrasikan keahlian anggotanya dengan inovasi dan penelitian dari akademisi, Inkindo berkomitmen untuk mendukung Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor pertanian Indonesia.

"Ini akan menjadi salah satu program fokus utama kami tentang ketahanan pangan dan Pak Prabowo sudah bilang untuk makan gratis, susu gratis kan butuh persiapan yang luar biasa untuk seluruh Indonesia, dan kita support pemerintah agar program itu supaya lancar," kata Erie.

Baca juga: Mentan dampingi Presiden Jokowi tinjau optimasi pompanisasi di Jateng
Baca juga: Kementan serahkan tanda daftar varietas mangga Keraton Yogyakarta
Baca juga: Mentan pacu mahasiswa PEPI Kementan inovasi ciptakan mesin pertanian

 

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024