Deklarasi tersebut disampaikan dalam kegiatan Gebyar Pelajar Tertib Berlalu Lintas dalam rangka operasi simpatik salawaku 2024 di wilayah hukum Polda Maluku berlangsung di Gedung Presisi Polda Maluku, Ambon.
“Sekolah dan para guru di Kota Ambon sudah membantu tugas kami mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas melalui program guru sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas dan kemudian deklarasi ini,” kata Direktur lalu lintas (Dirlantas) Polda Maluku Kombes Pol. Rusdy Pramana Suryanagara, di Ambon, Kamis.
Ia menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini dan menegaskan komitmen kepolisian untuk mendukung program-program edukasi dan penegakan hukum berkaitan dengan keselamatan berlalu lintas.
"Kepolisian siap bekerja sama dengan sekolah-sekolah dan komunitas untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan," ujarnya.
Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan tingkat kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas di kalangan siswa SMA di Kota Ambon akan meningkat, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan dan menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.
Berikut tiga poin deklarasi sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas, pertama siap merajut persatuan dan kesatuan bangsa, dalam kebhinekaan, demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kedua, mendukung sepenuhnya program Polri dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas.
Dan ketiga, menolak segala tindakan kekerasan dan perpecahan serta siap menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas.
Salah seorang siswa SMA 11 Ambon Putra Syajadi mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan pengetahuan baru tentang keselamatan di jalan.
“Saya berharap teman-teman semua bisa lebih disiplin dan berhati-hati saat berkendara, sehingga angka kecelakaan bisa berkurang,” ucapnya.
Pewarta: Winda Herman
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024
