Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menegaskan komitmen menghidupkan kembali kompetisi sepak bola Liga 3 dan Liga 4 guna menghasilkan bibit-bibit baru pesepakbola tanah air.

"Liga komunitas jangan dibunuh, Liga 3, Liga 4, jangan dibunuh," kata Erick dalam rapat PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta yang dipantau melalui akun instagram: @erickthohir di Jakarta, Kamis.

Erick menyebut Liga 1 dan Liga 2 di Indonesia serta klub-klub yang kaya karena aspek tersebut adalah bagian dari penilaian dari Asian Football Confederation (AFC).

Namun, untuk mewujudkan liga dan klub yang kaya tidak boleh meredupkan kompetisi Liga 3 dan Liga 4 agar bisa menghasilkan talenta-talenta muda untuk mada depan sepak bola Indonesia.

Erick sepakat dengan rancangan  penyelenggaraan Liga 4 yang akan dikelola langsung oleh asosiasi provinsi (Asprov) PSSI.

Baca juga: Jenama Mills sebut logo Garuda di jersi milik masyarakat Indonesia

Kompetisi Liga 4 nantinya menghasilkan klub-klub terbaik dari berbagai daerah di Indonesia untuk menjadi klub promosi di Liga 3.

"Kita ini Bhineka Tunggal Ika, jangan hanya dari Pulau Jawa (yang mendominasi kompetisi sepak bola)," kata Erick.

Erick menambahkan, liga sepak bola akan terus dibenahi untuk menciptakan liga Indonesia berkualitas terbaik di Asia Tenggara dan Asia.

Berdasarkan ranking kualitas liga yang dirilis AFC beberapa waktu lalu, liga Indonesia menempati peringkat ke-28 di tingkat Asia dan peringkat ke-6 di Asia Tenggara.

Baca juga: PSSI dukung timnas sepak bola jalanan ukir prestasi di HWC 2024
 

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024