Tangerang (ANTARA) -
Direktur Bisnis Koridor Jalan Tol Jasa Marga Bayu Nurbaya mengatakan pembangunan simpang susun Bitung di wilayah Curug Kabupaten Tangerang dilaksanakan bulan Juli 2024 dan selesai pada tahun 2025.

"Semua proses perizinan sudah selesai dan lengkap dan menunggu persiapan pelaksanaan. Semua pembiayaan pembangunan ditanggung oleh pengembang Paramount Land," kata Direktur Bisnis Koridor Jalan Tol Jasa Marga Bayu Nurbaya dalam paparannya pada acara Forwapera Talkshow di Gading Serpong Tangerang Kamis.

Ia mengatakan kehadiran simpang susun bitung nantinya bisa mengurangi beban kendaraan di jalan arteri Bitung mencapai 10 persen bahkan lebih.

Baca juga: Jasa Marga: Akses exit Bitung Tol Jakarta-Tangerang kembali normal

Apalagi berdasarkan data Jasa Marga, jumlah kendaraan yang keluar melalui gerbang tol bitung I sebanyak 19.000 kendaraan sehari dan gerbang tol Bitung 20.000 kendaraan per hari.

Bahkan jika simpang Bitung ini tak ada maka beban jalan arteri bisa mengalami kemacetan parah pada tahun 2036. Tetapi dengan adanya akses baru maka bisa memperpanjang hingga tahun 2050.

"Jumlah kendaraan yang keluar pintu gerbang tol belum ditambah dengan jalan biasa. Maka itu pembangunan simpang susun adalah solusi dalam mengatasi kemacetan di wilayah tersebut. Ini juga sejalan dengan master plan daerah dan nasional," katanya.

Presiden Direktur Paramount Land, M. Nawawi menambahkan pada tahun pembangunan simpang susun Bitung dalam mendukung pengembangan hunian di Paramount Petals yang berada di wilayah Curug. Paramount Land pun telah menyiapkan lahan dan mengurus perizinan untuk pembangunan.

Baca juga: Terendam genangan, Kakorlantas cek Exit Tol Bitung Tangerang

"Infrastruktur ini sangat penting untuk pengembangan bisnis yang dilakukan dan juga wilayah sekitar. Maka itu kita siap investasi untuk jangka panjang ini," ujarnya.

Ia menambahkan pembangunan infrastruktur ini juga sebagai bagian dari persiapan penambahan hunian yang akan dilakukan ke depan. Dari target pertama penjualan 1.200 unit rumah, sebanyak 700 rumah siap serah terima.

"Apalagi jika pembangunan ke depan dalam setahun bisa mencapai 2.000 unit sehingga perlu disiapkan infrastruktur pendukung," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2024