Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh mengapresiasi penetapan penetapan kuota haji Indonesia 1446 Hijriah/2025 Masehi lebih awal oleh Pemerintah Arab Saudi, karena akan mempermudah persiapan calon jamaah di tingkat provinsi.

"Tentu kita sangat bersyukur penetapan kuota tahun depan lebih awal, karena ini akan memudahkan kita untuk menyiapkan persiapan calon jamaah tahun depan," kata Kepala Kanwil Kemenag Aceh Azhari di Banda Aceh, Kamis.

Ia menilai dengan adanya penetapan kuota haji tahun depan lebih awal maka Kemenag provinsi memiliki waktu yang panjang serta akan lebih mudah mempersiapkan segala kebutuhan calon jamaah.

Apalagi jumlah kuota haji Indonesia tersebut masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, sehingga kuota haji Aceh juga kurang lebih akan sama dengan sebelumnya.

"Dengan lebih awal begini, kita juga dapat memprediksikan berapa jamaah yang akan berangkat nanti, calon-calon jamaah yang berhak bayar biaya haji nanti dan persiapan-persiapan lainnya," ujarnya.

Baca juga: Ketua Timwas Haji DPR desak temuan masalah haji ditindaklanjuti

Kuota haji Indonesia tahun 2025 sebanyak 221.000 orang. Kuota ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, hanya saja pada 2024, kuota haji Indonesia bertambah 20.000 sehingga total kuota 241.000 jamaah.

Untuk saat ini, kata Azhari, warga Aceh terdaftar dalam jamaah daftar tunggu (waiting list) keberangkatan haji asal provinsi berjulukan Tanah Rencong itu mencapai 131.762 orang.

“Masa tunggu untuk keberangkatan ke tanah suci diperkirakan mencapai 34 tahun,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Indonesia mendapat kuota 221.000 orang pada operasional haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, yang diumumkan dalam tasyakuran penutupan penyelenggaraan ibadah haji 1445H.

Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di Makkah. Hadir para pimpinan delegasi haji dari berbagai negara.

"Saya mendapat informasi dari Wakil Kementerian Bidang Urusan Haji 'Ayed Al Ghuwainim, dan sesuai surat yang saya terima, bahwa Indonesia mendapat 221.000 kuota haji 1446 H/2025 M," ujar Menag.

Baca juga: Menag ungkap harapan ada solusi Arab Saudi atasi kepadatan di Mina
Baca juga: Atasi kepadatan, MUI nilai bangunan tingkat harus dibangun di Armuzna

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2024