Palembang (ANTARA) - Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) menyebutkan okupansi penumpang Light Rail Transit (LRT) Sumsel naik 30 persen saat libur Idul Adha 1445 Hijriah.

"Lonjakan penumpang itu sebelumnya memang sudah diprediksi, karena kami melihat polanya setiap tahun memang begitu. Setiap libur Hari Raya Idul Adha selalu mengalami peningkatan," ujar Kepala BPKARSS Rode Paulus,di Palembang, Kamis.

Ia menjelaskan sejak 15 Juni 2024 jumlah penumpang mencapai 9.587 orang, dan keterisian penumpang tertinggi justru terjadi pada 18 Juni 2024 yakni sebanyak 13.146 orang.

"Kondisi yang sama juga terjadi pada saat perayaan Idul Adha 2023, di mana jumlah penumpang pada 27 Juni 2023 mencapai 10.361, lalu melonjak hingga 15.226 penumpang pada 30 Juni 2023. Libur panjang menjadi salah satu alasan utama meningkatnya jumlah penumpang LRT Sumsel," jelasnya.

Baca juga: LRT Jakarta hadirkan "train simulator" di Jakarta Fair

Ia mengatakan banyak warga Palembang dan sekitarnya yang memanfaatkan waktu libur Idul Adha untuk mengunjungi destinasi wisata lokal seperti Benteng Kuto Besak, Jembatan Ampera, Taman Wisata Punti Kayu, dan pusat perbelanjaan yang ada di sekitar Stasiun DJKA dan Bumi Sriwijaya.

"Banyak orang memilih LRT sebagai sarana transportasi yang efisien, karena perjalanan menjadi lebih cepat dan menghindari kemacetan yang biasa terjadi selama libur panjang," katanya.

Pihaknya memperkirakan kenaikan penumpang LRT juga akan kembali terjadi pada saat gelaran LRT Fest di 19 Juli 2024, terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain Kriss Run, fluidfair (tenan usaha) serta LRTology (kolaborasi musik).

“Para peserta yang mengikuti kegiatan itu wajib menaiki LRT untuk sampai ke tempat acara, khususnya untuk LRTology. Para pengunjung akan disajikan penampilan musik dari Kunto Aji, Bernadya, serta Tulus,” lanjutnya.

Baca juga: HUT Jakarta, Naik LRT hanya bayar Rp1

Ia menambahkan, hari besar dan event tahunan LRT Sumsel memberikan dampak signifikan pada okupansi serta pergerakan ekonomi masyarakat.

"Jadi diharapkan, masyarakat semakin antusias dalam menggunakan angkutan umum," kata Rode.

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024